Pejabat Kabupaten Pamekasan Diperiksa Terkait Atribut PKI di Karnaval Kemerdekaan

MerahPutih, Nasional-Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Alwi diperiksa secara intensif oleh Polres Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (15/8) petang. Pemeriksaan ini merupakan buntut beredarnya atribut-atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam karnaval 70 tahun kemerdekaan Indonesia tadi pagi.

Kepala Polres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha menjelaskan, Alwi diperiksa dalam kapasitasnya selaku penanggung jawab kegiatan serta selaku ketua panitia setempat HUT Ke-70 Kemerdekaan Indonesia.

"Pemeriksaan ketua panitia karnaval ini untuk mengetahui secara langsung terkait maraknya atribut PKI pada karnaval Sabtu (15/8) pagi itu," kata Muntaha di Pamekasan, Sabtu malam seperti disitat Antara. Polisi, terang dia, juga menyita surat pelaksanaan karnaval itu dari panitia HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia.

Menurut Muntaha, dalam surat yang ditujukan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah, dan berbagai sekolah di Pamekasan itu, memang diminta agar mengusung tema pahlawan revolusi, dan kekejaman PKI pada masa lalu. "Suratnya juga sudah kami sita dan sudah dipegang tim penyidik Polres Pamekasan," katanya.

Seperti diketahui, warga Pamekasan digegerkan dengan beredarnya simbol-simbol PKI yang dibawa peserta karnaval. Sekelompok pemuda berpakaian putih-putih dengan slempang ‘Anggota PKI’ memajang para tokoh-tokoh PKI di antaranya, DN Aidit dan Chairul Saleh dan membawa lambang PKI yang menggunakan warna dasar merah dengan gambar palu arit berwarna kuning bergabung dengan peserta lain yang memperagakan para tokoh maupun dari berbagai profesi lain. (Luh) 

Baca Juga:

Kronologis Beredarnya Atribut PKI di Karnaval HUT Kemerdekaan

Komandan Kodim Pamekasan: Musnahkan Atribut PKI di Karnaval HUT RI ke-70

Tokoh dan Lambang PKI Muncul di Karnaval Kemerdekaan, Kodim Pamekasan Kecolongan