Pedri Sebut Hansi Flick Bikin Pemain Muda Barcelona Jadi Lebih Percaya Diri
Hansi Flick (x/FCBarcelona)
MerahPutih.com - Gelandang Barcelona, Pedri, memuji pelatih Hansi Flick karena memberikan pemain muda kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk berkembang. Barca memiliki tim termuda di LaLiga, dengan usia rata-rata 23,6 tahun.
Saat ini, Barca unggul tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen LaLiga menjelang laga El Clasico di Bernabeu, Minggu (27/10) dini hari WIB.
“Ini sangat penting,” kata Pedri kepada ESPN tentang komitmen Flick dalam membina bakat-bakat dalam negeri.
“Kepercayaan diri yang diberikan pelatih kepada seluruh pemain muda yang akan datang, mereka balas dengan permainan bagus. Hal ini memungkinkan mereka mendapatkan kepercayaan diri dan memiliki lebih banyak kebebasan untuk berani mencoba berbagai hal.”
Baca juga:
LaLiga Masih Berupaya Gelar Laga Barcelona vs Atletico Madrid di Miami
Flick memainkan enam pemain dari akademi muda dalam kemenangan kandang 4-1 hari Rabu atas Bayern Munich di Liga Champions, yang menjadi kemenangan kedua Barca di kompetisi tersebut.
“Kami melihat banyak pemain yang keluar dari La Masia (Akademi Muda Barca) dan itu adalah jiwa dari klub ini,” kata Pedri.
Dani Olmo, yang kembali ke Barca dari Leipzig musim panas ini, senang melihat para pemain akademi mendapatkan peluang. Produk La Masia, Olmo, sebelumnya bergabung dengan Dinamo Zagreb pada usia 16 tahun.
“Ini luar biasa,” kata Olmo.
Baca juga:
"Barcelona adalah akademi terbaik di dunia. La Masia telah menunjukkan hal ini selama bertahun-tahun, jadi kami merayakannya sekarang, memiliki banyak pemain di tim utama yang tumbuh di La Masia. Itu memberikan motivasi bagi semua pemain datang untuk terus bekerja karena mereka bisa mendapat kesempatan."
Penjaga gawang veteran Polandia, Wojciech Szcz?sny, yang keluar dari masa pensiunnya untuk bergabung dengan Barca awal bulan ini mengaku, bahwa timnya itu memiliki begitu banyak pemain muda.
“Saya harus memberitahu Anda, ini aneh,” katanya.
“Jadi, Anda mencoba berbicara sebagai pemain berpengalaman kepada anak-anak muda itu dan membantu mereka memahami momen yang mungkin tepat untuk menekan, momen yang tepat untuk mungkin turun sedikit.” (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Barcelona Tiba-tiba Dekati Victor Osimhen, Bisa Jadi Pengganti Robert Lewandowski
Belum Ada Pengganti Inigo Martinez, Barcelona Mulai Incar Bek Muda AC Milan
Barcelona Kena Sial Lagi, Pedri Harus Absen hingga Awal Desember
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
PSG Incar Wonderkid La Masia, Bisa Didatangkan Gratis Musim Depan
Asmara Berujung Petaka: Lamine Yamal Bikin Manajemen Barcelona Naik Pitam, Kebanyakan Ngebucin di Media Sosial
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Ejek Real Madrid, Lamine Yamal Langsung 'Kena Batunya' di El Clasico