Pedikur untuk Cowok? Kenapa Enggak, Waktunya Kamu Tampil Sehat dan Menarik

PERAWATAN tubuh, terutama menicure dan pedicure, sangat identik dengan perempuan. Buat kamu para cowok, kenapa enggak? Kamu juga berhak tampil menarik dengan perawatan tubuh maksimal.

Pedikur (pedicure) sendiri selalu beriringan dengan manikur (manicure). Manikur adalah perawatan kuku tangan, sedangakan pedikur adalah perawatan kuku kaki. Tak hanya soal kecantikan kuku, pedikur dan menikur juga sangat berkaitan erat soal kesehatan kaki secara keseluruhan.

1. Pedikur bisa dilakukan sendiri di rumah?

Seperti dilansir Fashionbeans.com, pedikur bukan bukan melulu tentang mencat kuku kamu. Pedikur bermakna lebih luas lagi, yaitu terapi perawatan kaki dengan mengupas sel kulit mati, melembutkan potongan kuku yang tak enak dipadang, merawat kutikula kuku yang sering diabaikan, dan merawat kuku kaki secara keseluruhan.

Pedikur bisa dimulai dengan merendam kaki dengan air hangat, kemudian diakhiri pijatan lembut untuk meningkatkan sirkulasi dara di kaki kamu. Perlakuan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan mengoptimalkan fungsi organ.

Nah, kelihatannya prawatan kuku kaki sangat sederhana dan bisa dilakukan di rumah, kan? Tentu saja bisa, kalau kamu punya banyak waktu dan mampu. Pedikur rata-rata menghabiskan waktu 45 menit hingga 1 jam.

2. Ini alasan penting kamu harus melakukan pedikur

Kamu tak hanya akan mendapatkan perawatan kaki, tapi para terapis juga seenggaknya bakal memberitahukan banyak hal tentang kesehatan secara umum kamu. Dan, bisa jadi memperingatkan kamu terhadap kondisi-kondisi tertentu.

Selama pedikur, terapis bisa mengatasi masalah awal sebelum menjadi sesuatu yang lebih berbahaya terhadap kesehatan kaki kamu. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam adalah salah satunya. Jika tidak ditangani, hal itu dapat menyebabkan bisul kaki atau luka terbuka.

"Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang adalah memotong kuku mereka terlalu pendek," kata Louise Cantwell, seorang terapis di pusat grooming di London Tonic Gentlemen.

Memotong kuku terlalu pendek bisa mengakibatkan bagian bawah kuku terbukan dan rentan terhadap infesksi. Kemudian bagian daging terbuka bisa tumbuh ke samping, memaksa kuku tumbuh ke bawah di dinding samping dengan menyakitkan.

"Juga disarankan untuk pedikur setiap empat hingga enam minggu sekali untuk mencegah penumpukan kulit yang keras," kata Cantwell, merujuk pada area seperti tumit yang bisa menjadi kering, bengkak, dan akhirnya retak. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Berani Pilih Warna, Yuk, Coba Gaya Fesyen yang Tetap Tren di 2019