Pedih! Begini Kehidupan Selebriti Kpop Pasca Grupnya Bubar

MASA-masa tersulit menjadi seorang idola bukanlah pada saat sibuk promo atau manggung bersama rekannya. Fase terberatnya adalah pada saat grup tempatnya bernaung harus bubar. Dalam variety show "Video Star", Sandara Park dan Minkyeung HINAPIA mengungkapkan masa-masa sulit harus dilalui setelah grup mereka bubar.

Minkyeung memulai debutnya bersama PRISTIN pada 2016. Meski kelompok ini telah memiliki banyak penggemar, di tahun 2019 secara mengejutkan PRISTIN menyatakan bubar. Pada kesempatan tersebut Minkyeung mengaku para anggota grup menangis. "Ketika kami pertama kali debut, saya pikir kami akan sukses karena kami menerima banyak penghargaan," ucapnya berkaca-kaca.

"Ketika tim tidak ada lagi, semua orang memiliki hal-hal yang mereka hargai tetapi saya merasa seperti saya kehilangan segalanya," lanjutnya. Dirinya mengatakan sejak saat itu lebih suka tidur. Dia menyadari sesuatu buruk bisa terjadi jika dia terus berpikir demikian.

Minkyeung dan beberapa anggota lainnya kembali membentuk idola grup bernama HINAPIA di akhir tahun 2019.

Sementara Sandara Park mengungkapkan periode bubarnya 2NE1 menjadi waktu paling sulit baginya. Dia mendeskripsikan bagaimana terus ditanya banyak orang. "Ketika kami masih berpromosi, saya pikir saya tidak diperlukan karena semua anggota memiliki suara luar biasa. Jika saya bernyanyi saya hanya akan merugikan grup. Setelah 2NE1 bubar, saya menyadari bahwa saya sangat bodoh," tuturnya mengenang awal-awal bubarnya 2NE1.

"Setelah kami bubar, saya sangat khawatir tentang apa yang harus saya lakukan sekarang. Saya pikir saya sangat pesimis selama dua atau tiga tahun dan saya kehilangan kepercayaan diri," ujarnya menangis sebelum mengucapkan hal tersebut.

Dirinya mengingat pahitnya masa-masa itu, saat beberapa orang yang dulu sering menghubunginya berhenti menghubunginya. "Saya pikir saya mengalami dua tahun yang sangat gelap," ungkapnya getir. (*)