Pedagang Terompet Keluhkan Menurunnya Penjualan


Penjual Terompet (foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Tahun baru memang selalu identik dengan terompet. Biasanya untuk menyambut pergantian tahun, terompet ditiupkan pada pukul 00.00 tepat. Suara bising yang bersaut-sautan pun nyaris tak dapat dihindarkan pada saat itu.
Alhasil, menjelang tahun baru terompet adalah salah satu benda yang paling dicari oleh masyarakat. Tak jarang pedangang musiman pun muncul seiring permintaan yang semakin membludak.
Salah satu tempat yang menjadi incaran masyarakat untuk berbelanja terompet adalah Pasar Asemka, Jakarta Barat. Selain murah, variasi terompet yang diberikan Pasar Asemka sangat beragam.
Namun, keluhan datang dari pedagang terompet di pasar tersebut. Hal tersebut didasari pada menurunnya penjualan terompet dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang penjualannya turun. Beda sama tahun-tahun sebelumnya. Biasanya tanggal segini udah banyak yang kejual sekarang cuma 10 sampe 15 lusin yang kejual," ucap Endang (50), Selasa (29/12).
Keluhan yang sama juga keluar dari Wawan (52). Penjual terompet musiman ini mencurigai harga yang setiap tahun semakin naik menjadi penyebab orang enggan membeli terompet.
"Sekarang tiap tahun harga terompetnya makin naek. Biasanya dua minggu sebelum tahun baru orang udah banyak yang cari sekarang sepi," keluhnya.
Namun dibalik keluhan para pedagang musiman ini, mereka menyimpan banyak harapan pada penjualan terompet tahun baru. Pasalnya, menjual terompet lebih menguntungkan dibandingkan menjajahkan dagangan lain.
"Ya kalau keuntungan susah. Nanti aja pas tahun baru baru bisa dihitung," tutup Wawan. (yni)
BACA JUGA:
- Polisi Diminta Usut Aktor Intelektual Terompet Bersampul Alquran
- Waspada Terompet Tahun Baru dari Sampul Alquran!
- Setelah Suara Mirip Terompet di Langit, Muncul Awan Misterius
- Penjelasan NASA Soal Suara Menyeramkan Mirip Terompet dari Langit
- Heboh Video Suara Menyeramkan Mirip Terompet Berasal dari Langit
Bagikan
Berita Terkait
Perajin Terompet di Solo Kebanjiran Pesanan
