Pedagang Es Campur Ini Kantongi Omzet Rp2 Juta/Hari

MerahPutih kuliner- Es Campur Pak Lantip terbilang sukses. Es campur bercitarasa khas Yogyakarta ini merupakan es campur yang banyak dicari. Bahkan, tak sedikit pula wisatawan singgah untuk sekadar menikmati es campur ini.

Dari kesuksesan itulah, pundi-pundi rupiah terus mengalir. Meski hanya membuka lapak sederhana, pedagang es campur ini mampu mengantongi omzet rata-rata Rp2 juta per harinya.

"Omzetnya mungkin bisa dihitung aja. Seharinya bisa habis 200 sampe 300 porsi. Kan dijual seporsinya Rp7.000. Nah segitulah omzetnya," kata Sumarno (46), saat berbincang dengan merahputih.com, di Jalan Nyai Achmad Dahlan, Gondomanan, Yogyakarta, Jumat (1/7).

Sumarno pedagang Es Campur Pak Lantip (Foto: Fredy WP)

Sumarno menjelaskan, omzet tertinggi biasanya di saat cuaca sedang musim panas. Sebaliknya, saat musim hujan, pendapatannya turun drastis. "Musim hujan bisa cuma 100 porsi aja," paparnya.

Setiap harinya, Sumarno dibantu istri dan keponakannya sendiri. Dengan begitu, menurut Sumarno, biaya pengeluaran akan semakin sedikit. Pasalnya, ia tidak perlu mengalokasikan gaji untuk orang yang membantunya berdagang.
Sumarno enggan membeberkan pendapatan bersihnya. Hanya saja, pendapatannya dapat mencukupi kehidupan keluarganya serta membantu sanak saudaranya. (Fre)

BACA JUGA:

1. Mengulik Resep Manis Es Campur Pak Lantip yang Legendaris
2. Berbuka Puasa dengan Es Campur Pak Lantip, Mantap
3. Pesona Desa Wisata Krebet, Yogyakarta
4. Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Yogyakarta H-2 Lebaran
5. Kota Yogyakarta Akan Dipadati 3 Juta Pemudik