Pedagang Daging Sapi Mogok, Produsen Bakso Naikkan Harga


Pekerja membuat bakso sapi di Kampung Bantargedang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (10/8). (Foto Antara/Adeng Bustomi)
MerahPutih, Bisnis-Melambungnya harga daging sapi berimbas kepada produsen bakso. Mereka mengeluhkan mahalnya harga daging sapi yang merupakan bahan baku pembuatan bakso.
Seperti diutarakan Tukino, seorang penjual bakso di Bandung, Jawa Barat. Bagi Tukino. mahalnya harga daging sapi ini sangat disayangkan.
"Bagi konsumen rumahan bisa saja beralih ke daging ayam, tapi untuk bakso seperti saya tidak bisa diganti oleh daging ayam," kata Tukino seperti dikutip Antara, Senin (10/8).
Di Kampung Bantargedang, Tasikmalaya, Jawa Barat, produsen terpaksa menaikkan harga jual bakso sapi akibat harga daging sapi naik mencapai Rp120 ribu per kilogram.
Produsen bakso menaikan harga jual bakso sapi menjadi Rp2.500 per butir dari semula Rp1.500 atau naik Rp 1.000 per butirnya.
Sementara itu, pedagang bakso keliling, Herman, mengatakan pemogokan massal yang dilakukan penjual daging sapi membuat pedagang bakso di daerah Tangerang Selatan harus ikut-ikutan mogok jualan. Pasalnya, hampir seluruh pasar daging di Tangerang Selatan dan sekitarnya tidak menjual daging sapi.
"Ya, kita kan ambil daging dari mereka, kalau seluruh pedagang daging sapi mogok, kita juga tidak bisa jualan, soalnya sudah langganan," ujarnya kepada merahputih.com, Minggu (9/8) lalu.
Herman mengatakan sebetulnya pedagang bakso bisa saja mengambil daging dari pasar modern, namun daging yang di pasar modern tidak menjual uratnya. Padahal, urat sapi itulah yang membuat bakso semakin lezat.
"Kalau di pasar modern jualnya daging murni tanpa urat, dan itu juga dagingnya sudah agak lama karena pendinginan. Sedangkan kalau di pasar masih segar. Rasanya juga ikut berpengaruh," ujarnya.
Ketimbang pelanggan kecewa, katanya lebih baik kita ikut tidak berjualan. "Lagi pula kita sudah langganan tahunan beli daging kepada seorang bos daging di pasar Ciputat, tidak enak pindah," ujarnya. (Fdi/Luh)
Baca Juga:
Harga Daging Sapi Meroket, Mafia Daging Bermain?
DPR Pertanyakan Kesanggupan Bulog Mengimpor Sapi
Indonesia Butuh 3 Juta Ekor Sapi per Tahun
Bagikan
Berita Terkait
Zulhas Ultimatum Pedagang Timbun Bahan Pokok Jelang Lebaran
