Pedagang Asemka Mengeluh Penjualan Pohon Natal Menurun

MerahPutih Bisnis - Setiap jelang perayaan Natal kawasan Asemka, Jakarta Barat ramai diburu pembeli pohon dan pernak-pernik Natal. Konsumen dari Jakarta dan luar kota sudah berbelanja keperluan Natal sejak November lalu.  

"Kebanyakan pembeli dari Jakarta dan luar kota, biasanya mereka mencari hiasan pohon Natal seperti lampu LED, hiasan Santa Clause, atau hiasan dinding," kata Yan Hadi Widjaya, pemilik Toko Indah Alam, Asemka, Jakarta, saat ditemui Merahputih.com, Sabtu (19/12). 

Namun, tahun ini penjualan tidak seramai tahun lalu. Menurutnya, tahun-tahun sebelumnya ia bisa menjual 100 batang pohon tapi tahun ini Natal sudah dekat baru terjual 50 batang.

"Tahun ini penjualan kami mengalami penurunan, dulu saya mampu merup omset Rp100 juta dari penjualan pohon natal,  dan Rp150 juta dari penjualan pernak-pernik Natal. Tapi tahun ini saya hanya bisa meraih omzet sekitar Rp50 juta untuk pohon Natal dan Rp25 juta dari penjualan pernak-pernik Natal," ungkapnya.

Senada dengan Yan, Wawah, staf Toko Union Jaya Wawah mengatakan omzet tokonya mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. 

"Tahun ini penjualan kami mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya kira karena daya beli masyarakat juga sedang menurun," jelasnya. Wawah menyebut saat ini tokonya hanya mampu meraup omzet Rp45 juta per hari. 

Wawah berharap tahun depan penjualan pernak-penik Natal dapat meningkat kembali seperti dahulu. "Saya sih berharap penjualan pernak-pernik Natal di tahun mendatang dapat meningkat lagi," pungkasnya. (Abi) 

BACA JUGA:

1. Amankan Natal, Ini yang Bakal Dilakukan TNI
2. Natal dan Tahun Baru, 150 Ribu Personel TNI-Polri Dikerahkan
3. Subhanallah, Sambut Perayaan Natal Paduan Suara Ini Lantunkan Shalawat Badar
4. Tak Mudik, Ahok Rayakan Natal di Jakarta
5. Ibunda Wafat, Natal Tahun Ini Berbeda bagi Donna Agnesia