PB PBSI Diminta Perhatikan Asupan Nutrisi Atlet


Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima), Ahmad Sutjipto, melakukan kunjungan ke Pelatnas Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta Timur. (Foto: badmintonindonesia)
MerahPutih Bulu Tangkis - Banyak hal yang disoroti Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima), Ahmad Sutjipto, ketika melakukan kunjungan ke Pemudatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/1).
Selain tentang fasilitas yang ada, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KS-AL) tersebut juga meminta kepada jajaran kepelatihan di Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) untuk memperhatikan asupan nutrisi atlet.
"Masalah asupan nutrisi ini juga harus menjadi perhatian. Jika perlu, Satlak Prima akan memberikan kursus bagi para juru masak di masing-masing cabang olahraga," ujarnya.
"Sebab, bulu tangkis memang menjadi harapan Indonesia di Olimpiade 2016. Saya sudah bicara sama pengurus PBSI, amanat rakyat ini bukan jadi beban buat atlet. Karena, bulu tangkis bukan olahraga hari kemarin. Mereka punya konsistensi prestasi yang luar biasa. Hanya memang dunia olahraga prestasi berkembang sangat sangat pesat, yang kadang di Indonesia ini, sistem pendukungnya masih kalah dibanding yang lain," sambungnya.
Lebih jauh dikatakannya, untuk tahun 2006, mungkin fasilitas seperti yang sekarang ada bisa dikatakan cukup. Tetapi untuk 2016, fasilitasnya tentu tidak ideal dan tertinggal.
"Kita lihat di gym, sudah banyak alat-alatnya yang tidak memenuhi standard dan harus diganti. Begitu juga jogging track yang landasannya harus diganti dengan karet, tidak boleh semen," tuturnya soal fasilitas yang ada di Pelatnas.
"Apalagi, sauna belum ada, hydroteraphy belum ada, fisioterapi sangat sederhana. Ahli pijat pun yang profesional hanya ada satu orang, sangat jauh dari standard yang seharusnya. Tetapi dengan jalan begini, kita jadi tahu penanganannya seperti apa. Masukan dari kami, pengelolaan infrastruktur seharusnya sudah menjadi tanggung jawab negara," pungkasnya. (esa)
Baca juga:
- Kasatlak Prima Minta Pelatnas Bulu Tangkis Dipercantik
- Satlak Prima Bakal Serahkan Hasil Tes ke Pelatih Cabor
- Satlak Prima Tes Atlet SEA Games 2017 dan AG 2018
- Praveen Jordan Ikuti Tes Satlak Prima di Surabaya
- Bangun Prestasi Atlet di 2016, Satlak Prima Dapat Dana 570 Miliar
Bagikan
Berita Terkait
Gaya dan Performa Menyatu! Intip Jersey Kolaborasi MILLS x Merah Putih Media yang Bikin Tim Makin Kompak

Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025

18 Negara akan Berlaga di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025

Gregoria Siap Bertarung di Japan Open 2025 Setelah Absen 3 Bulan,

3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim

Badminton Lover Sambut Gelaran Bulu Tangkis Indonesia Open 2025 di Istora Senayan Jakarta

Apriyani/Febi Pastikan Tiket Semifinal BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2025

Lima Wakil Merah Putih Melaju ke Perempat Final Super 500 Malaysia Masters 2025

9 Wakil Indonesia Hadapi Babak 16 Besar Malaysia Masters 2025 Dengan Lawan Unggulan China dan Jepang

Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo
