PB ESI Fokus Siapkan Timnas Esport untuk Kejuaraan Dunia


Ilustrasi olimpiade esport. Foto: Unsplash/Florian Olivo
MerahPutih.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyebutkan, keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menggelar Olimpiade Esports menjadi bukti, bahwa olahraga elektronik itu telah diakui dunia.
Kepala bidang wasit dan pelatih PB ESI, Christian Surjadi mengatakan, PB ESI menyambut positif Olimpiade Esports yang akan digelar secara perdana pada 2025 di Arab Saudi.
"PB ESI menyambut gembira akan dilangsungkannya Olimpiade Esports 2025 nanti. Ini menunjukkan konfirmasi atas pengakuan IOC terhadap esports dan membangun optimisme terhadap pengembangan maupun competitiveness esports sebagai salah satu olahraga baru yang paling diminati di dunia di era digital," kata Christian dikutip dari ANTARA, Kamis (18/7).
Christian mengungkapkan, PB ESI masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai jenis game yang akan dipertandingkan di Olimpiade Esports 2025.
Baca juga:
Saat ini, PB ESI sedang fokus mempersiapkan timnas esport untuk mengikuti sejumlah turnamen dan kejuaraan dunia.
"Saat ini PB ESI tengah fokus di persiapan menjelang Kejuaraan Dunia IESF 2024 di Riyadh di mana Indonesia sudah meloloskan timnas di seluruh nomor yang diikuti, yaitu MLBB Men, MLBB Women, e-Football, dan PUBG Mobile, serta persiapan menuju AIMAG dan Global Esports Games yang diselenggarakan oleh Global Esports Federation akhir tahun di China," ujar Che.
"Untuk Olimpiade Esports kami masih menunggu informasi selanjutnya, termasuk gim apa saja yang nanti akan dipertandingkan."
Pada Jumat (12/7) lalu, IOC mengumumkan kerja sama dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Esports perdana 2025.
Baca juga:
4 Tim Indonesia Siap Berlaga di Esports World Cup: Free Fire
Langkah tersebut menyusul pengumuman IOC baru-baru ini yang melaporkan, bahwa Dewan Eksekutif IOC (EB) telah mengusulkan adanya Olympic Esports Games.
Usulan itu pun akan disampaikan dalam sidang IOC yang akan digelar menjelang Olimpiade Paris 2024. Kemitraan antara IOC dan NOC Saudi berdurasi 12 tahun, dengan Olimpiade Esports akan diadakan secara rutin. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
