Patung Pemuda Membangun, Simbol Semangat Pembangunan yang Tak Pernah Padam
Patung Pemuda Membangun menyimbolkan semangat membangun generasi muda yang tak pernah padam. (Foto: Wikipedia)
Seorang pria gagah memegang piring berisi api yang tak pernah padam. Anda pasti sering melewati patung ini saat melalui Bunderan Air Mancur Senayan.
Patung Pemuda Membangun sering pula disebut Patung Pizza Man. Terletak tak jauh dari pertokoan Ratu Plaza. Patung ini dirancang Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) yang dipimpin Imam Supardi.
Ada makna khusus di balik piring berisi api yang tak pernah padam. Ini adalah simbol semangat pembangunan yang tak pernah mati. Ya, karena keberadaan patung ini bertujuan mendorong semangat membangun di kalangan generasi muda. Guratan-guratan urat dan otot pada patung pemuda tersebut juga terlihat menonjol sebagai lambang dukungan ekspresi dari tokoh pemuda.
Alasan utama mengapa patung ini diletakkan di Bunderan Air Mancur Senayan ialah tempatnya luas, strategis dan memenuhi syarat memasang patung besar. Bunderan Air Mancur Senayan merupakan titik pertemuan dari segenap penjuru kota.
Patung Pemuda Membangun dibuat dari beton bertulang dengan adukan semen. Bagian luarnya dilapisi bahan teraso. Pembuatannya dimulai pada Juli 1971 dan diresmikan pada Maret 1972. Waktu peresmian ini mundur dari jadwal semula, yakni 28 Oktober 1971, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Pendanaan pembuatan patung berasal dari Pertamina yang saat itu dipimpin Ibnu Sutowo. Saat ini perawatannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Dinas Pemadam Kebakaran. Heran mengapa Dinas Pemadam Kebakaran dilibatkan untuk merawat Patung Pemuda Membangun? Sama seperti Anda, patung ini juga perlu mandi agar terbebas dari debu. Dan aktivitas "memandikan" patung menjadi tugas Dinas Pemadam Kebakaran.