Pastikan Kelancaran Angkutan Idul Fitri, PT KAI Daop 8 Gelar Tes Narkoba bagi Petugas
Pastikan keamanan dan keselamatan angkutan mudik, PT KAI Daop 8 gelar tes narkoba terhadap petugas. (Foto: MP/Asropih)
MERAHPUTIH.COM - SALAH satu upaya memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api ialah dengan memeriksa kondisi kesehatan para petugas di lapangan. Untuk hal itu, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menggelar tes narkoba secara acak kepada beberapa awak sarana perkeretaapian (ASP).
Seperti dilansir ANTARA, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, selain awak sarana perkeretaapian yang telah menjalani serangkaian penilaian secara ketat, para pekerja dari bagian operasional juga harus dituntut memiliki kompetensi dan bertanggung jawab dalam bertugas.
“Tes narkoba dilaksanakan secara rahasia dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tes ini diikuti 60 pekerja yang dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kantor Daop 8 Surabaya dan Stasiun Malang," ucapnya, Rabu (27/3).
Baca juga:
PT KAI Kerahkan 9.689 Keamanan dan 842 Petugas Sarana Prasaranan di Arus Mudik
Luqman menjelaskan ASP yang menjalani tes narkoba terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, polsuska, dan para pekerja pada bagian operasional.
"Dengan adanya kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak dipengaruhi penyalahgunaan narkotika. Mereka menjadi garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," ujarnya.
Luqman Arif menambahkan, apabila terdapat petugas yang dinyatakan positif, mereka akan diperiksa lebih mendalam. "Apakah memang akibat dari penyalahgunaan narkotika atau efek dari obat resep dokter yang dikonsumsi," katanya.
Dalam tes narkoba tersebut, lanjutnya, ada enam parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan amphetamine (AMP), morphine/opiate (MOP), mariyuana (THC), kokain (COC), metamfetamin (MET), dan benzoidazepine (BZD).
"Dari hasil pemeriksaan ini, secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut. Ini menjadi bukti bahwa para pekerja KAI Daop 8 Surabaya bebas dari penyalahgunaan narkotika," kata Luqman.
Selain tes, kata dia, para ASP juga menerima sosialisasi dari BNN tentang bahaya dan akibat yang timbul akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA).(*)
Baca juga:
Arus Balik Mudik, 256.528 Penumpang Berangkat dari KAI Daop 8
Bagikan
Berita Terkait
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya