Pasca Gusur Apple, Xiaomi Ancam Samsung di Pasar Eropa


Ada peningkatan ponsel pintar karena informasi pengobatan Covid-19 di Eropa. (Foto: Unsplash/Ibrahim Boran)
PERSAINGAN antar produsen ponsel pintar belum berakhir. Kali ini dua perusahaan asal Tiongkok Xiaomi melawan Samsung, yang berasal dari Korea Selatan.
Ancaman dari produsen ponsel dari Negeri Tirai Bambu terlihat pasca menggusur Apple. Oleh karena itu, cepat atau lambat Samsung harus bersiap menghadapi terjangan ombak Xiaomi Inc, salah satunya pasar Benua Biru.
Baca juga:
Dilansir dari the Verge, Strategy Analytics Xiaomi berhasil menduduki peringkat pertama pada pengguna telepon pintar di pasar Benua Eropa. Setidaknya, itulah hasil temuan Strategy Analytics yang mengumpulkan data produsen ponsel pintar pada kuartal kedua, yakni April hingga Juni akhir..
Laporan itu menuliskan bahwa Xiaomi menyalip Samsung dengan kisaran 12 juta lebih untuk pengiriman ponsel, terhitung akhir kuartal kedua. Disusul Samsung yang tertinggal dari segi pengiriman sebesar 7 persen, dan tertahan di angka 12 juta saja.

Sementara itu, Apple bangkit dengan karya iPhonenya. iPhone 12 cukup diminati, sehingga ada kemajuan sebesar lebih dari 15 persen.
Faktor naiknya Xiaomi mencapai puncak, juga dibantu matinya Huawei Technologies di sana akibat lenyapnya pelayanan Android dan Google-nya pada 2019 untuk Eropa.
Rencananya Xiaomi akan melakukan invasi ke pasar negeri paman sam, setelah sukses di Eropa.
Baca juga:
Direktur Asosiasi, Boris Metodiev, mengungkapkan rencana Xiaomi untuk pasar Eropa, pasca mengungguli Samsung Electronics.
“Xiaomi memantau peluang menguntungkan di negara Rusia, Ukraina, Spanyol, dan Italia. Serta hadirnya pelanggan baru yang berminat pada seri MI dan Redmi,” ujar Metodiev dikutip dari rilis persnya.
Bagian Eksekutif, Neil Mawston, mengungkapkan kegagalan Samsung di kuartal kedua. Yaitu tidak mampu melawan tekanan Apple saat pembukaan, sedangkan penutup harus berjibaku dengan Xiaomi.

Ia menilai Samsung gagal gunakan momen matinya Huawei di Eropa. Meskipun begitu, ia mengapresiasi Galaxy A Series buatan Samsung dengan jaringan 5G.
Pencapaian Xiaomi, dapat memotivasi produsen ponsel pintar lainnya. Khususnya Realme yang berasal dari negara Tiongkok, sedangkan Samsung perlu memutar strategi baru guna mempertahankan pasar di Amerika Serikat. Karena, bila lalai harus menanggung konsekuensi disalip Xiaomi. (Bed)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
