Kesehatan

Pasangan Paling Bahagia Hanya Berhubungan Seks Satu Kali Dalam Seminggu?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 24 Oktober 2019
Pasangan Paling Bahagia Hanya Berhubungan Seks Satu Kali Dalam Seminggu?

Pasangan paling bahagia hanya bercinta satu kali dalam seminggu (Foto: Unsplash/Christiana Rivers)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PASANGAN paling bahagia tidak pernah kelupaan berhubungan seks. Pertanyaannya sekarang, berapa kali sih frekuensi hubungan seksnya orang paling bahagia? Tiga kali dalam seminggu atau jangan-jangan bisa sampai setiap hari?

Tebakan kamu agaknya salah semua. Ternyata seperti yang dilansir dari Maxim, orang paling bahagia nyatanya cuma berhubungan seks satu kali dalam seminggu. Hal tersebut diungkapkan Psikolog Amy Muise dalam penelitiannya bertajuk Social Psychology and Personality Science yang menganalisis kaitan seks dan kebahagiaan.

Baca juga:

Keinginan Pria Ketika Bercinta, Perempuan Harus Mampu Mewujudkannya!

Penelitian Muise menganalisis data dari 25.510 orang Amerika yang berusia antara 18 hingga 89 tahun. Penelitian itu dilakukan selama rentang empat dekade. Muise mengeksplorasi hubungan antara frekuensi seks dan kebahagiaan.

Seks bukan soal kuantitas, tapi kualitas (Foto: Unsplash/Heather Mount)

Dia menemukan bahwa ada hubungan linier antara jumlah seks dan kebahagiaan. Tetapi hanya sampai titik tertentu. Mungkin lebih baik digambarkan sebagai hubungan 'lengkung' yang artinya seseorang benar-benar mendapatkan kepuasaan dari seks setelah menjalani kesibukan selama seminggu.

Ya, artinya mereka hanya bercinta di satu hari setelah tidak ada lagi kesibukan. Namun, percintaan yang mereka lakukan benar-benar memuaskan. Seraya segala kepenatan yang mereka alami selama hampir seminggu terbayar oleh kenikmatan berhubungan seks.

Baca juga:

Malas Ke Kamar Mandi Sebelum Bercinta Bikin Perempuan Sulit Orgasme

"Meskipun hubungan seks yang lebih sering dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar, hubungan ini tidak lagi signifikan pada frekuensi lebih dari sekali seminggu," tulis Muise.

Banyaknya frekuensi seks tidak menjamin kebahagiaan (Foto: Unsplash/Toa Heftiba)

Selain itu, Muise juga mengatakan temuan di penelitannya menunjukkan bahwa pentingnya menjaga keintiman dengan pasangan. Meskipun begitu, keintiman tidak melulu harus dikaitkan dengan rutinnya berhubungan seks selama lebih dari satu hari dalam seminggu. Intinya yang penting dari hubungan seks itu kualitas, bukan kuantitas.

Temuan ini memang cukup mengejutkan. Namun, sebuah studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior & Organisation juga menunjukkan banyaknya frekuensi seks tidak bisa menjamin kebahagiaan pasangan. Buktinya, di penelitian itu para peserta disuruh untuk meningkatkan frekuensi seks mereka. Hasilnya, mereka sama sekali tidak merasa bahagia walau frekuensi hubungan seks sudah meningkat.

Sahabat Merah Putih, bukan berarti kamu tidak boleh sering berhubungan seks. Hanya saja, tidak ada gunanya jika kamu sering bercinta, tapi tidak pernah mendapatkan keintiman dengan pasangan. Jadi mulailah perbaiki kualitas seks yang kamu lakukan dengan dia ya. (ikh)

Orang Extrovert atau Introvert, Siapakah yang Lebih Sering Bercinta?

#Tips Bercinta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Bagikan