Partai Demokrat Tegaskan Koalisi dengan Gerindra Tidak Bubar

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 09 Agustus 2018
Partai Demokrat Tegaskan Koalisi dengan Gerindra Tidak Bubar

SBY bersalaman dengan Prabowo Subianto sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediamannya Kawasan Mega Kuningan, Jakarta (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menandakan koalisi terus berlanjut.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand menanggapi isu retaknya koalisi Demokrat dengan Gerindra pasca pernyataan Politisi Demokrat, Andi Arief yang menyebut Partai Gerindra melakukan politik transaksional tanpa sepengetahuan Demokrat.

Wasekjen Partai Demokrat itu menyatakan Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN masing-masing senilai Rp500 miliar agar didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo.

Prabowo Subianto meninggalkan kediaman SBY di Kuningan. Foto: MP/Ponco

Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mencap Prabowo sebagai Jenderal kardus dalam kicaunya di media sosial twitter.

"Kalau koalisi bubar tentu tidak ada pertemuan, artinya pertemuan ini menjadi bukti bahwa koalisi masih ada dan tidak bubar, mudah-mudahan berjalan dengan baik," kata Ferdinand di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

Soal agenda pertemuan, Ferdinand menyatakan kedua partai memiliki itikad baik. Pertemuan ini dilakukan supaya koalisi bisa tetap bersatu. Sebab waktu sudah semakin menipis, mengingat besok pendaftaran capres cawapres digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Agenda tetap bagaimana koalisi tetap bisa bersatu hingga tetap bersatu dan berjalan hingga besok mendaftarkan cawapres cawapresnya," jelas dia.

AHY
AHY (kiri) berada satu meja saat pertemuan SBY dan Prabowo Subianto pada 24 Juli lalu. (Foto: Imelda Sari/Rizki Abror)

Menurutnya, keinginan Demokrat bulat, yakni memenangkan Prabowo dalam pemilihan presiden 2019. Saat ini, memang permasalahan mengenai pendamping Prabowo yang tengah serius dibicarakan. Pun demikian, ia memastikan hubungan kedua partai baik-baik saja.

Lebih lanjut, Ferdinand menanggapi mengenai saling sahut antar politikus Gerindra dan Demokrat semalam. Ia melihat hal tersebut adalah sesuatu yang biasa. Sebab hal ini merupakan dinamika politik.

"Itu biasa didalam politik saut menyaut, kalau enggak gitu media kan enggak ada beritanya," tandasnya. (Pon)

#Partai Demokrat #Partai Gerindra #Susilo Bambang Yudhoyono #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - 40 menit lalu
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Presiden RI, Prabowo Subianto, berjanji akan mentraktir bubur ayam ke korban kecelakaan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Indonesia
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru. Kondisinya pun dilaporkan kian membaik.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Indonesia
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi RSUD Koja untuk menjenguk korban tabrakan mobil SPPG.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, agar mencabut izin perusahaan perusak hutan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Bagikan