Parah! PNS Kemenag Catut Duit Renovasi Gempa Lombok, Tiap Masjid 20 Persen

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 15 Januari 2019
Parah! PNS Kemenag Catut Duit Renovasi Gempa Lombok, Tiap Masjid 20 Persen

Bangunan runtuh akibat gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: @Sutopo_PN

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Staf Zawa Ibsos Kanwil Kementerian Agama Lombok Barat, Lalu Basuki Rahman (Bsr) tertangkap tangan meminta jatah 20 persen dari total biaya pembangunan kembali sejumlah masjid yang hancur akibat bencana gempa bumi yang melanda kawasan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa bulan lalu.

PNS Kementerian Agama itu dicokok dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Mataram, Selasa (15/1) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita di kawasan Gunung Sari Lombok Barat.

Dilansir laman humas kepolisian, tribratanews, penyidik menemukan barang bukti 2 buah amplop coklat berisi uang masing masing Rp 5 juta rupiah dari tangan tersangka Bsr saat penangkapan.

ilustrasi uang
Ilustrasi (Pixabay)

Kini staf Kementerian Agama itu sudah digelandang ke kantor Mapolres Mataram. Terduga OTT langsung menjalani pemeriksaan di ruang Tipikor Polres Mataram dan siang ini masih menjalani pemeriksaan.

Pengacara pelaku OTT, Denny Nurindra mengatakan, yang bersangkutan ditangkap lantaran ketahuan meminta sejumlah jatah pembangunan masjid yang terdampak gempa di Lombok Barat, masing-masing masjid diminta jatah 20 persen.

“Masing-masing masjid dia minta jatahnya 20 persen, kalau dananya Rp 200 juta tinggal dihitung 20 persen berapa, ya dia memang meminta jatah dari dana bantuan itu,” kata Denny.

Sejauh ini, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku OTT. Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam membenarkan ada penangkapan dan akan segera memberi keterangan terkait OTT yang dilajukan tim Tipikor Polres Mataram. (*)

#Gempa Lombok #PNS Korup
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Bagikan