Paparan Cahaya Terang Ponsel di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 30 Juni 2024
Paparan Cahaya Terang Ponsel di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

Paparan cahaya ponsel di malam hari dapat tingkatkan diabetes. (Foto: Pexels/cottonbro stuido)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Paparan cahaya terang di malam hari, seperti dari perangkat elektronik dapat memengaruhi kesehatan. Paparan tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 menurut penelitian terbaru.

Peneliti dari Universitas Flinders, Australia, menemukan bahwa orang yang terpapar cahaya antara pukul 00.30 dan 06.00 pagi memiliki risiko 67 persen lebih tinggi terkena diabetes.

Studi ini melibatkan 85 ribu orang dewasa sehat tanpa diabetes dan dipublikasikan di jurnal The Lancet Regional Health.

Para peneliti mencatat risiko diabetes lebih tinggi pada mereka yang terpapar cahaya dari ponsel. Pola cahaya tersebut juga dapat mengganggu ritme sirkadian.

Baca juga:

Lemon Punya Segudang Manfaat Bagi Penderita Diabetes

Mereka menyarankan untuk menghindari cahaya di malam hari sebagai langkah sederhana dan hemat biaya untuk mengurangi risiko diabetes, bahkan bagi mereka yang memiliki risiko genetik tinggi.

Paparan cahaya diukur dengan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan dan berisi sensor cahaya fotodioda silikon. Peneliti menemukan paparan cahaya malam dan risiko genetik adalah faktor risiko independen untuk diabetes tipe 2.

Gangguan pada ritme sirkadian tubuh akibat paparan cahaya malam mempengaruhi sekresi insulin dan metabolisme glukosa, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes.

Penulis senior studi tersebut Andrew Philips menjelaskan bahwa perubahan sekresi insulin dan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh gangguan ritme sirkadian memengaruhi kemampuan tubuh mengatur kadar gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca juga:

Gangguan Makan Pengaruhi Pasien Diabetes yang Bergantung pada Insulin

Meski temuan ini penting, penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti kurangnya data pola makan, yang juga dapat mempengaruhi ritme sirkadian, toleransi glukosa, dan kadar lemak tubuh.

Peserta penelitian ini memiliki usia rata-rata 62,3 tahun, sehingga belum pasti apakah hasil ini dapat diterapkan pada kelompok usia yang lebih muda.

"Menghindari cahaya di malam hari dapat menjadi rekomendasi sederhana dan hemat biaya yang dapat mengurangi risiko diabetes, bahkan dalam kondisi yang buruk, mereka yang memiliki risiko genetik tinggi," kata para peneliti. (waf)

#Teknologi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Tim Cook diprediksi tetap menjadi CEO Apple hingga 2026. Sebelumnya, ia dikabarkan bakal mengundurkan diri.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Fun
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
OPPO Find N6 segera debut global. Kemudian, OPPO Find X9 Ultra dan Find X9s segera menyusul tahun depan.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Fun
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G sudah meraih sertifikasi global. HP ini sudah siap meluncur global.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
Fun
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Seri Samsung Galaxy A7 akan segera kembali ke pasaran. Model terakhir yang dirilis dari seri ini adalah Galaxy A73 pada 2022 lalu.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Fun
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
Samsung Galaxy A57 kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut akan menggunakan chipset Exynos 1680.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
Fun
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
OPPO sedang menyiapkan HP murah dengan kapasitas baterai 7.000mAh. HP itu bahkan sudah muncul di sertifikasi MIIT Tiongkok.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
Fun
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini sudah terungkap. HP ini membawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga kamera telefoto 50MP.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP
Fun
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
POCO F8 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan tiga lensa 50MP. Kabarnya, HP ini rilis akhir November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Bagikan