Pilkada 2018

Panwaslu Majalengka Ancam Coret Paslon yang Terbukti Lakukan Politik Uang

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 15 Februari 2018
Panwaslu Majalengka Ancam Coret Paslon yang Terbukti Lakukan Politik Uang

Deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA di Pilbup Majalengka. Foto: MP/Mauritz

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Panwaslu Majalengka mengancam akan mencoret calon bupati dan wakil bupati Majalengka yang melakukan politik uang atau mengambil keuntungan politik dengan memanfaatkan isu SARA.

"Kita tidak segan segan mengambil tindakan seandainya politik uang dan politisasi SARA dilakukan," kata Ketua Panwaslu Majalengka, Agus Asri Sabana, seusai deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA, di Graha Sindang Kasih, Majalengka, Rabu (14/2).

Panwaslu menggelar deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA antara lain mengundang tiga pasang calon peserta Pilkada Majalengka 2018. Tiga paslon itu yakni Maman-Jefry dengan nomor urut 1, Karna Sobahi-Tarsono Mardiana nomor 2 dan Sanwasi-Taufan kebagian nomor 3.

Agus menegaskan, peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Pilkada mengikat Paslon sejak mereka ditetapkan sebagai peserta Pilkada oleh KPUD Majalengka. Karenanya jika ada pasla yang menabrak peraturan, pihaknya pasti akan menindaknya.

"Termasuk juga mobilisasi PNS, Kepala Desa, dan institusi lain yang dilarang undang undang, tapi diabaikan," ujar dia

Deklarasi yang digelar hari ini, kata Agus, merupakan peringatan agar kontestasi Pilkakda Majalengka bersih dari praktek politik uang serta pemanfaatan isu SARA untuk kepentingan politik.

Paslon yang terbukti melakukan dua hal itu, menurut Agus, pasti akan berhadapan dengan hukum.

"Sanksi hukum sudah menunggu mereka yang melakukan politik uang atau politisasi SARA. Karena itu tidak pidana," ujarnya.

Sanksinya tak masih -main, paslon bisa dicoret dari daftar peserta Pilkada. Bisa sampai pada diskualifikasi pencalonan," kata Agus Asri Sabana.

Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Maman Imanulhaq #Pilkada 2018 #Panwaslu
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Diajak PDIP Dukung Ganjar, PKB Pilih Tetap dengan Gerindra
“Kami masih tetap dengan Gerindra dan berharap pasangan Prabowo-Muhaimin segera dideklarasi. Itu aja yang penting,” kata Maman
Andika Pratama - Kamis, 13 Juli 2023
Diajak PDIP Dukung Ganjar, PKB Pilih Tetap dengan Gerindra
Indonesia
Bawaslu Tempatkan Panwas di Setiap Kecamatan Cegah Kampanye Terselubung
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal menempatkan petugas di setiap kecamatan yang memiliki kerawanan pelanggaran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang. Hal tersebut untuk mencegah kampanye terselubung Pemilu mendatang.
Mula Akmal - Rabu, 24 Mei 2023
Bawaslu Tempatkan Panwas di Setiap Kecamatan Cegah Kampanye Terselubung
Bagikan