Pantai Slopeng, Ikon Wisata Berpasir Unik di Sumenep

PANTAI berpasir putih mungkin bukan hal baru lagi. Kamu yang doyan menjelajah panti di Nusantara pasti acap menemukan pantai berpasir putih nan indah. Namun, bagaimana dengan pantai berpasir putih bercampur pasir hitam yang berpendar di bawa cahaya matahari?

Pantai berpasir sedemikian unik ada di Sumenep, Madura. Pantai Slopeng namanya. Pasir lembut di pantai ini tak hanya percampuran dua warna, tapi juga berisi besi yang membuatnya berkilau di bawah sinar matahari.

Berjarak 20 km dari pusat Kabupaten Sumenep, pantai ini terletak di Jalan Ambunten Km 17, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep.

Untuk mencapai pantai unik ini, kamu bisa menempuh dua jalur perjalanan. Jika kamu berkendara dari Tol Suramadu, ambillah jalur ke kanan, lurus lalu ikuti papan petunjuk arah yang ke arah Kota Sumenep. Dari arah Kota Sumenep, ambil jalur ke utara hingga menemukan Tugu Ayam, pertigaan terakhir Kota Sumenep. Dari pertigaan itu, kamu tinggal lurus ke utara, sekitar 20 km, hingga sampai di Pantai Slopeng.

Alternatif lainnya, kamu bisa juga menempuh jalur utara. Setelah Tol Suramadu, berbeloklah ke kiri melewati Bangkalan untuk mencapai pantai ini.

Selain warna pasirnya yang enggak biasa, Pantai Slopeng juga punya bukit-bukit pasir yang menjulang hingga 3 meter. Warga sekitar menyebutnya sebagai gunung pasir. Gundukan pasir itu hampir menyerupai dataran tinggi, terlebih karena banyak pohon yang memenuhinya. Gunung pasir di Pantai Slopeng ini ibarat pagar yang memisahkan keindahan pantai dengan jalan besar.

Berbagai jenis pohon menghiasi gunung pasir di pantai ini. Kelapa dan siwalan merupakan jenis yang umum ditemui di pantai ini. Di rerimbunan pohon, ada beberapa gazebo yang bisa kamu manfaatkan untuk menikmati keindahan Pantai Slopeng.

Kalau enggak tahan godaan air biru jernih Pantai Slopeng, kamu bisa langsung bermain air. Dengan garis pantai yang cukup luas, mencapai 6 meter, kamu bisa bebas beraktivitas di pantai ini. Tak hanya berenang, kamu bisa bermain dengan pasirnya yang lembut. Pilihan lain, sewalah kuda untuk menyusuri bibir Pantai Slopeng.

Setelah puas, jangan lewatkan mencicip makanan khas pantai yang dijajakan dii warung-warung sekitar pantai. Ada rujak, satai Madura, soto, dan yang pasti kelapa muda nan segar yang siap kamu cicipi.

Fasilitas di Pantai Slopeng memang cukup memadai. Selain gazebo dan tempat makan, ada juga kamar ganti atau toilet, fasilitas permainan anak, hingga panggung hiburan yang sewaktu-waktu digunakan untuk acara pertunjukan.

Waktu terbaik mengunjungi Pantai Slopeng ialah di sore hari. Pasalnya, Pantai Slopeng merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset di Sumenep. Pendar jingga matahari membuat pasir pantai di sini makin indah.(dwi)