Pangeran Harry Dulunya Pecandu Alkohol dan Obat-Obatan


Demi menghilangkan rasa sakit atas kepergian sang ibu. (Foto: Vulture)
DI balik kharisma dan ketampanan Pangeran Harry, ternyata ia memiliki masa lalu yang kelam. Ia pernah menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan untuk membuat dirinya tidak merasakan sakit saat kehilangan sang ibu, Putri Diana pada 1997. Pangeran Harry juga menuduh keluarga kerajaan Inggris mengabaikannya dan istrinya Meghan Markle, ketika Meghan berencana bunuh diri.
“Saya rela minum alkohol, saya mau memakai obat-obatan, saya mau mencoba dan melakukan apa pun yang membuat saya merasa lebih baik,” kata Harry kepada Oprah Winfrey dalam serial Apple TV The Me You Can’t See mengutip Reuters.
Harry yang kini berusia 36 tahun, bicara soal trauma kehilangan Diana dalam kecelakaan mobil di Paris. Harry yang kala itu masih berusia 12 tahun, harus berjalan di belakang peti mati ibunya saat iring-iringan pemakaman di bawah sorotan media dunia.
Baca juga:
'The Me You Can't See', Serial Dokumenter Harry dan Oprah Tentang Kesehatan Mental

“Saya mungkin minum porsi seminggu dalam sehari pada Jumat atau Sabtu malam, dan saya minum bukan karena menikmatinya, tapi karena saya berusaha menutupi sesuatu,” ujarnya.
Kepergian sang ibu membuatnya trauma dan takut kehilangan Meghan, terlebih saat memutuskan untuk bunuh diri.
“Hal yang menghentikan Meghan adalah betapa tidak adilnya untuk saya setelah semua yang terjadi pada ibuku dan kini berada dalam posisi kehilangan perempuan lain dalam hidup dengan janin di dalam perutnya,” kata Harry.
“Saya benar-benar merasa tidak berdaya. Saya pikir keluarga saya kan membantu, tapi setiap permintaan, permohonan, peringatan, apa pun itu, hanya disambut dengan diam atau diabaikannya,” lanjutnya.
Baca juga:
Konser ‘Excuse Me, I Love You’ Ariana Grande Segera Tayang di Netflix
Kritik terang-terangan Harry secara berkelanjutan kepada keluarga kerajaan Inggris yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles, telah menciptakan krisis hubungan masyarakat untuk monarki.
Ratu merasa sedih ketika mengetahui pengalaman yang dirasakan Harry dan Meghan. Dalam wawancara dengan Oprah, Meghan juga mengungkapkan ada pengalaman tak enak seputar rasisme yang menimpa pasangan itu.
Seorang anggota kerajaan telah membuat komentar rasis mengenai Arhchie yang saat itu masih dikandungnya. Dalam pernyataannya, Ratu mengatakan isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan.
“Harry, Meghan, dan Archie, akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” tutup pernyataan Ratu. (and)
Baca juga:
Pangeran Harry dan Meghan Markle Kembalikan Pajak Warga Inggris
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pangeran Harry dan Meghan Perpanjang Kontrak dengan Netflix, Bikin Film dan Acara TV

Polisi Olah TKP Penginapan Tempat Gustiwi Meninggal, Tidak Temukan Indikasi Kekerasan

Duel ‘King Of the Ring’: Jefri Nichol Rela Berhenti Merokok, El Rumi Yakin Menang Mudah

Katy Perry Balik ke Bumi setelah Petualangan Antariksa yang Singkat, Langsung Cium Tanah dan Bersyukur

Pangeran Harry Terpaksa Undur Diri dari Yayasan AIDS yang Didirikan untuk Mengenang Lady Diana, Membuatnya Merasa Terguncang

Samuel L. Jackson Kenang Nasihat dari Bruce Willis, Cari Peran Awet Kalau Main Film

Polisi Minta Izin Otopsi Jenazah Wheesung, Mau Cari Sebab Kematiannya

Michelle Trachtenberg Berjuang Melawan Penyakit, Kata Seorang Sumber Ungkap Kondisi si Pemeran Georgina Sparks Sebelum Meninggal

Banjir Ucapan Bela Sungkawa untuk Kim Sae-Ron di Media Sosial, Dari Rekan Sekerja sampai Kru Film

Kematian Kim Sae-ron Munculkan Perdebatan tentang Standar Ganda di Korea terkait Cancel Culture
