Pangeran Harry dan Meghan Markle Berhenti Gunakan Media Sosial?


Keduanya merasa terlalu banyak ujaran kebencian secara daring. (Foto: The Guardian)
DUKE dan Duchess of Sussex dilaporkan telah meninggalkan media sosial karena mereka fokus pada peran baru di AS. Harry dan Meghan yang memiliki lebih dari 10 juta pengikut di Instagram resmi kerajaan, merasa kecewa dengan “kebencian” yang sering mereka temui secara daring.
Laman The Sunday Times melaporkan bahwa pasangan yang mengundurkan diri sebagai bangsawan senior tahun lalu, tidak berencana menggunakan media sosial untuk organisasi nirlaba mereka, Archewell. Salah satu dampak negatif yang baru-baru ini terjadi adalah presiden AS Donald Trump yang menghasut massa untuk menyerbu Capitol AS melalui Twitter, Facebook, dan YouTube.
Akun Instagram utama Harry Meghan, @sussexroyal, memiliki 10,4 juta pengikut dan terakhir mengunggah konten sejak 30 Maret 2020.
Baca juga:
Punya Pengaruh Besar, Meghan Markle Justru Menghindari Media Sosial

Mereka sepakat tidak menggunakan kata “royal” dalam branding sejak mereka mundur dari tugas kerajaan untuk menempuh hidup baru yang lebih mandiri di AS. Archewell yang mereka dirikan tahun lalu tidak punya akun resmi di media sosial.
Melansir The Guardian, Sekretaris Pers Archewell, Toya Holness mengatakan dalam sebuah pernyataan Archewell mengangkat komunitas melalui kemitraan nirlaba dan aktivasi kreatif.
Baca juga:
4 Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Meninggalkan Kerajaan Inggris
Pada Oktober 2020 lalu, Markle berkesempatan menjadi pembicara dalam obrolan virtual bertajuk Most Powerful Next Gen Summit. Ia membagikan cara belajar dalam berkata-kata dan mengejar keyakinannya dengan tindakan.
“Itu tidak mudah. Itulah hal pertama yang harus kita lakukan. Terkadang membuat keputusan terbaik untuk diri sendiri dan keluargamu mungkin bukan keputusan yang paling baik. Keyakinan saya lebih besar dari ketakutan saya,” katanya kepada redaktur Fortune, Emma Hinchlife dari rumah barunya di Santa Barbara.

Dia juga berbicara tentang kekuatan yang ia miliki dan sebagian besar tidak digunakannya ketika menjadi anggota senior keluarga kerajaan Inggris.
“Suaramu penting. Kamu lebih menyadarinya ketika kamu tidak dapat melatihnya. Sekarang agar suara itu benar-benar didengar untuk audiens yang lebih besar di media sosial, saya pikir ini adalah tanggung jawab besar,” kata Meghan.
Pada akhir 2020, mereka muncul dalam episode perdana podcast Archewell Audio di Spotify, berterima kasih kepada para pejuang di garda depan pandemi COVID-19 juga memberikan semangat kepada orang yang menderita selama pandemi. (and)
Baca juga:
Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Kabarnya Tidak Bergelar Pangeran atau Putri
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pangeran Harry dan Meghan Perpanjang Kontrak dengan Netflix, Bikin Film dan Acara TV

Polisi Olah TKP Penginapan Tempat Gustiwi Meninggal, Tidak Temukan Indikasi Kekerasan

Duel ‘King Of the Ring’: Jefri Nichol Rela Berhenti Merokok, El Rumi Yakin Menang Mudah

Katy Perry Balik ke Bumi setelah Petualangan Antariksa yang Singkat, Langsung Cium Tanah dan Bersyukur

Pangeran Harry Terpaksa Undur Diri dari Yayasan AIDS yang Didirikan untuk Mengenang Lady Diana, Membuatnya Merasa Terguncang

Samuel L. Jackson Kenang Nasihat dari Bruce Willis, Cari Peran Awet Kalau Main Film

Polisi Minta Izin Otopsi Jenazah Wheesung, Mau Cari Sebab Kematiannya

Michelle Trachtenberg Berjuang Melawan Penyakit, Kata Seorang Sumber Ungkap Kondisi si Pemeran Georgina Sparks Sebelum Meninggal

Banjir Ucapan Bela Sungkawa untuk Kim Sae-Ron di Media Sosial, Dari Rekan Sekerja sampai Kru Film

Kematian Kim Sae-ron Munculkan Perdebatan tentang Standar Ganda di Korea terkait Cancel Culture
