Pandhalungan, Karnaval Tradisional Pendongkrak Potensi Pariwisata Jember


Karnaval tradisional Pandhalungan. (Foto: Instagram/@jemberfashioncarnaval)
JEMBER ternyata tak hanya memiliki "Jember Fashion Carnaval". Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur itu juga rutin menggelar karnaval tradisional "Pandhalungan".
Bupati Jember, Faida, menyebutkan "Pandhalungan" sebagai bentuk upaya promosi potensi daerah. Apalagi Jember telah ditetapkan sebagai Kota Karnaval.
"Bangkit dengan mengangkat budaya Pandhalungan, maka saya berharap karnaval tradisional ini dapat mengangkat suatu potensi khas daerah Kabupaten Jember," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
"Pandhalungan Show" digelar di jalan sepanjang 5 kilometer, Sabtu (26/8), sejak sore hingga malam hari. Karnaval yang diikuti 9.553 peserta yang terbagi dalam 64 defile itu berhasil menarik perhatian publik, termasuk generasi muda. Sebagaimana dikutip dari Antara, Faida optimistis ke depan penyelenggaraan karnaval tradisional tersebut akan lebih baik dan menjadi satu dengan festival kebanggaan yang mampu mengundang wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember Dedi M Nurahmadi mengatakan Karnaval Jember Pandhalungan menempuh rute yang sama seperti tahun sebelumnya, dengan titik awal dan akhir di halaman gedung serbaguna Kaliwates.
Selain sebagai upaya promosi pariwisata, "Pandhalungan" juga diadakan untuk memeringati HUT ke-72 Republik Indonesia. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Jalanan Harmoni Hingga HI Ditutup Total: Karnaval Kemerdekaan Jadi Ajang Unjuk Gigi Instansi Pemerintah, Mobil Hias Raksasa Tumpah Ruah di Jalan Jakarta

Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Gelar Karnaval Budaya di Akhir Agustus 2025

Pemprov DKI Jakarta Akan Gelar 2 Karnaval Akhir Pekan Ini, Dimeriahkan Opick, Band Gigi, dan Ayu Tingting
