PAN Sebut Realisasi Duet Ganjar-Prabowo Tergantung Restu Megawati

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 25 September 2023
PAN Sebut Realisasi Duet Ganjar-Prabowo Tergantung Restu Megawati

Arsip foto - Prabowo Subianto (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan) usai menjadi pembicara Ngobrol Publik pada acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Isu menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 semakin kencang berhembus.

Jika duet keduanya terealisasi, maka akan menjadi poros koalisi dengan kekuatan politik terbesar untuk melawan koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mengatakan, tak menutup kemungkinan Ganjar dan Prabowo berpasangan di kontestasi politik 2024. Selama, masing-masing parpol pengusung belum mendaftarkan keduanya di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga:

Duet Ganjar - Prabowo Sulit Terwujud

“Apakah mungkin Prabowo Ganjar bergabung? Selama belum didaftarkan ke KPU itu tentu ada saja kemungkinannya,” kata Saleh dalam keterangannya, Senin (25/9).

Kendati demikian, Saleh masih meragukan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan kadernya dapat menerima Prabowo jika berduet dengan Ganjar sebagai calon presiden.

“Kalaupun misalnya ini akan terjadi, katakanlah Pak Prabowo capres, Ganjar sebagai cawapres pertanyaannya adalah apakah kader dari PDIP akan setuju dengan sikap politik seperti itu,” tutur Saleh.

Saleh juga belum meyakini Ganjar bisa berlapang dada berpasangan dengan Prabowo sebagai wakil presiden. Menurutnya, realisasi duet Ganjar dan Prabowo juga bergantung pada sikap politik Megawati.

“Saya bertanya lagi apakah mungkin Ganjar bersedia untuk menjadi wakil presiden dari Pak Prabowo. Kemudian apakah Bu Megawati memberikan restu kepada Pak Prabowo untuk menjadi capresnya dan Ganjar sebagai cawapresnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Duet Prabowo dan Ganjar Tak Realistis

Lebih lanjut Saleh menyebut, PDIP harus mengklarifikasi isu duet Ganjar-Prabowo yang mulai menghangat menjelang pendaftaran pasangan calon di KPU.

Dia mengklaim, Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak pernah membahas isu tersebut.

“Yang jelas kami di KIM belum ada membicarakan soal itu. Justru itu isu yang muncul dari luar, dari partai tertentu ada pengamat yang juga berspekulasi,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Wacana Duet dengan Prabowo, Ganjar: Kata Siapa? Ngomong kok Isu

#Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo #PDIP #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Bagikan