Pameran Temporer Museum Negeri NTB Sambut WSBK Mandalika
                Pameran akan berlangsung selama 9-15 November 2022, di Aula Museum Negeri NTB di Kota Mataram. (Foto: YouTube/Museum NTB)
MUSEUM Negeri Nusa Tenggara Barat akan menggelar pameran temporer guna menyemarakkan perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Nopember 2022. Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, mengatakan kegiatan ini menghadirkan perkembangan berbagai alat dan teknologi yang digunakan oleh manusia dari masa ke masa.
"Pameran ini merupakan alternatif bagi penonton yang akan menyaksikan WSBK di Sirkuit Mandalika. Termasuk bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB," ujar Ahmad, Rabu (2/11), seperti diberitakan Antara.
Pameran akan berlangsung selama 9-15 November 2022, di Aula Museum Negeri NTB di Kota Mataram. Menurut Ahmad, pameran tak hanya untuk wisatawan dan penonton, tetapi juga jadi ajang promosi kebudayaan dan sejarah di NTB, termasuk memperkenalkan tiga suku besar yang mendiami dua pulau besar di NTB.
Ahmad menambahkan, pameran ini juga sejalan dengan program unggulan industrialisasi Pemprov NTB. Pameran tersebut akan menampilkan alat dan teknologi hasil karya dari Brida NTB dan SMK se-NTB.
Baca juga:
Wakil Indonesia Gagal Finis, De Rosa Juara Race 1 Supersport WSBK Mandalika
Pameran ini juga sejalan dengan program unggulan industrialisasi Pemprov NTB. (Foto: YouTube/Museum NTB)
"Jadi, pameran ini menampilkan evolusi peralatan teknologi dari jaman penggerak mekanikal sampai jaman penggerak listrik, seperti dokar yang digerakkan kuda, dokar listrik, sepeda yang dikayuh hingga sepeda listrik," terangnya.
Pameran dibagi menjadi tiga subtema. Subtema I menjabarkan teknologi peralatan rumah tangga, yang merupakan teknologi untuk membantu kegiatan rumah tangga. Peralatan yang ditampilkan berupa hasil teknologi tradisional maupun modern, seperti kapak genggam, kapak corong, parut kelapa, timbangan, jam dinding, dan tungku air.
Subtema II menampilkan teknologi produksi untuk menghasilkan suatu barang. Teknologi ini ada yang sederhana dan modern.
Teknologi produksi yang sederhana dalam pengoperasian memerlukan tenaga besar dan produk yang dihasilkannya terbatas, sedangkan teknologi produksi modern banyak menggunakan mesin, tidak memerlukan tenaga manusia yang banyak, dan produk yang dihasilkannya maksimal.
Baca juga:
Pameran dibagi menjadi tiga subtema. (Foto: YouTube/Museum NTB)
"Koleksi yang disajikan seperti alat pemintal benang, pemurung, alat tenun, mesin jahit, penggilingan biji-bijian," ucapnya.
Subtema III membahas teknologi transportasi yang digunakan manusia untuk berpindah tempat atau bepergian dari dari satu lokasi ke lokasi lainnya, baik berupa teknologi tradisional maupun modern. Sejarah berkembangnya transportasi dimulai sejak ditemukan roda pada sekitar 3.500 Sebelum Masehi.
Perkembangan sarana transportasi berjalan perlahan, di mana terjadi perubahan sedikit demi sedikit hingga akhirnya tercipta alat transportasi darat, laut, dan udara seperti sekarang. Koleksi yang disajikan, seperti, dokar, dan sepeda ontel.
Seluruh subtema tersebut akan dihubungkan dengan masa kini sehingga isunya tetap aktual dan relevan. Misalnya pada subtema I terdapat proses komunikasi. Teknologi komunikasi merupakan suatu hal yang merujuk pada semua barang atau alat yang dapat digunakan untuk mendukung proses komunikasi.
"Sehingga hal tersebut juga yang membuat kita tidak memiliki pilihan selain menjalani perkembangan zaman ini. Koleksi yang disajikan seperti telepon, gramophone dan alat TIK lainnya," kata Ahmad. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dari Manga ke Dunia Nyata, ‘Rumah Misteri: Junji Ito’ Hadirkan Teror Mencekam di Jakarta
                      Bukukan Transaksi Rp 161 M, Pangan Nusa Expo 2025 Cetak Rekor Tertinggi dalam 19 Tahun
                      JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
                      IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
                      Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
                      Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
                      ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
                      Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
                      PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
                      Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar