PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai Air Bersih

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 13 September 2024
PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai Air Bersih

VP Customer Management and Marketing Strategy PAM JAYA, Irene Putri Sitanggang bersama Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan. (foto: MerahPutih.com/Asropih).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum Jaya (PAM JAYA) memberikan kompensasi bagi 21.000 pelanggan di 14 kelurahan, yang suplai airnya turut terdampak pasca kebakaran di wilayah sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota di Jakarta Utara. Kompensasi juga akan diterima oleh 200.000 pelanggan di 83 Kelurahan akibat kebocoran pipa air baku milik BUMN di Jalan Prof Dr Satrio Jakarta Selatan.

Nantinya, kompensasi ini akan diberikan dalam bentuk pengurangan tagihan air September 2024 bagi pelanggan reguler (non corporate), dengan nilai sebesar 10 persen atau maksimal Rp 50.000,00.

Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan mengatakan, pengurangan tagihan akan langsung tercatat dalam sistem dan nilai akhir yang perlu pelanggan bayarkan dapat dilihat pada tagihan air September 2024.

"Sebagai bentuk pelayanan, kami berkomitmen membuat kebijakan memberikan kompensasi," kata Syahrul Hasan saat konferensi pers di Kantor PAM JAYA, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Baca juga:

PAM JAYA Ambil Alih Pekerjaan Kerusakan Pipa di Jalan Satrio

Sejak Juli 2024, lanjut Syahrul, PAM JAYA juga telah menyiagakan dan mendistribusikan bantuan air bersih hingga 3.660 meter kubik ke lokasi-lokasi fasilitas publik melalui mobil tangki serta untuk pelanggan terdampak gangguan suplai air dari IPA Hutan Kota.

Sebagai informasi, IPA Hutan Kota merupakan instalasi yang dikelola oleh PT Jakarta Utilitas Propertindo (PT JUP). Memiliki kapasitas produksi air 450 liter per detik, hasil olahannya lantas dibeli oleh PAM JAYA untuk didistribusikan kepada pelanggan di 14 kelurahan di Jakarta.

Insiden kebakaran di wilayah sekitar IPA Hutan Kota ini tidak hanya berdampak negatif kepada pelanggan, tetapi juga operasional PAM JAYA.

Syahrul memproyeksikan, terdapat potensi hilangnya pendapatan senilai lebih dari 400 juta karena instalasi belum dapat berfungsi optimal sejak insiden terjadi.

Baca juga:

Jurus Rano Karno Hadapi Masalah Minimnya Air Bersih saat Kemarau

PAM JAYA juga terus berkoordinasi dengan PT JUP selaku pengelola IPA Hutan Kota agar kendala teknis yang terjadi dapat segera teratasi dan suplai air normal kembali.

"Kami memproyeksikan, perbaikan akan segera selesai dan suplai air diharapkan terdistribusi normal secara bertahap di pertengahan bulan September ini," kata Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul juga mengimbau agar warga waspada terhadap berbagai aksi penipuan yang kini marak terjadi dan mengatasnamakan PAM JAYA.

"Jika warga menemukan ada indikasi tersebut, mohon segera laporkan lewat kanal resmi kami," tutupnya. (asp)

Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan