Pakar Politik: Ahok Tak Akan Bernasib Sama dengan Aceng

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 01 Maret 2015
Pakar Politik: Ahok Tak Akan Bernasib Sama dengan Aceng

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (kanan) didampingi PLT Pimpinan KPK Johan Budi (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2). (Foto: Antarafoto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Kemelut perseteruan DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus bergulir. Tanpa dukungan partai mana pun Ahok berada di ujung tanduk. Perseteruan antara Ahok dengan DPRD DKI memang sudah terasa sejak awal ia menjabat sebagai Gubernur, bahkan sejak Ahok masih berstatus Wakil Gubernur kala itu. Persoalan makin meruncing saat Ahok mengatakan ada 'dana siluman' dalam anggaran APBD 2015 yang bernilai fantastis.

Tidak dinaungi partai setelah resmi hengkang dari Gerindra, Ahok tak memiliki tameng, meski begitu, pria asal Bangka Belitung ini tak gentar menghadapi para eksekutif DPRD DKI yang terus saja berseteru dengannya. Kemungkinan dilengserkannya Ahok bisa saja terjadi, apa lagi DPRD sudah bicara soal hak angket. (Baca:  FPI: Kami Sudah Berkomitmen Melengserkan Ahok)

Menaggapi hal ini, guru besar ilmu politik Universitas Padjajaran, Obsatar Sinaga mengatakan, Ahok tidak akan bernasib seperti Bupati Garut, Aceng Fikri yang sempat didepak dari jabatannya. Menurut Obstar, konteks persoalan Ahok dengan Aceng jelas berbeda.

"Saya kira tidak, karena konteksnya berbeda antara Ahok dan Aceng Fikri. Kalau Aceng Fikri kan menyangkut moril sedangkan Ahok soal perbedaan persepsi," kata dia, saat dihubungi merahputih.com, dari Jakarta, Minggu (1/3).

Obsatar menduga, ada pihak partai tertentu yang menginginkan agar Ahok dimakzulkan. Namun, keinginan itu akan sulit diwujudkan apalagi dengan kemenangan opini publik dari Ahok. (Baca: FPI: Kita Lihat Saja Apakah DPR atau Ahok yang Bohong)

Dia juga memprediksi akan terjadi kompromi, antara DPRD dan Ahok. Sebab, langkah politik kompromi itu yang paling memungkinkan, apalagi Ahok sudah diuntungkan dengan opini keberpihakannya kepada kepentingan rakyat.

Sedangkan DPRD sendiri, sambung Obsatar, juga memiliki kepentingan dalam mewujudkan janji-janjinya atas konstituen. "Antara Ahok dan DPRD sama-sama menyadari pastinya, bahwa memperpanjang perbedaan tidak akan menguntungkan. Yang terpenting ada upaya perbaikan di masa mendatang," pungkasnya. (mad)

#Turunkan Ahok #Hak Angket Untuk Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Bagikan