Pakai Tenaga Surya, Mobil Ini Bisa Berjalan Tanpa Ngecharge Selama Dua Bulan


Lightyear 0 yang mengandalkan panel surya. (Foto: Lightyear/Bart Geers)
STARUP EV Lightyear memamerkan kendaraan listrik bertenaga surya pertamanya yang dijuluki Lightyear 0 di sebuah acara di Belanda. Kendaraan tersebut digambarkan Lightyear sudah siap produksi dan memiliki jangkauan 388 mil, 44 mil di antaranya berasal dari tenaga surya saja.
Lightyear 0 adalah produk dari enam tahun penelitian dan pengembangan dari tim teknik Lightyear. Mobil tersebut tidak terlihat terlalu berbeda dari prototipe atau konsep sedan ramping yang pertama kali diungkapkan oleh perusahaan tersebut pada tahun 2019.
Spesifikasinya memang sedikit lebih membumi yaitu hanya jarak tempuh 388 mil dibanding prototipenya yang diklaim saat itu mampu menempuh 450 mil. Namun bentuk dan desain keseluruhan kendaraan tampak tidak berubah.
Baca juga:
ITS dan ITB Daftarkan Paten Mobil Listrik SUV dan City Car

Dimasukkannya panel surya yang jarang ada di dunia otomotif membuat kendaraan ini menonjol. Lightyear 0 menampilkan susunan panel surya kurva ganda yang dipatenkan seluas lima meter persegi (53,8 kaki persegi). Ini memungkinkan kendaraan untuk mengisi daya sendiri saat mengemudi atau kala terparkir di bawah sinar matahari.
Artinya bila pengemudi atau pemilik mobil tersebut melakukan perjalanan harian hanya di bawah 35 km (21 mil) maka dia dapat mengemudi selama berbulan-bulan tanpa harus mencolokkan kendaraan untuk mengisi ulang.
“Dengan iklim seperti di Belanda mobil tersebut akan mampu berjalan tanpa mengisi daya selama dua bulan dan di Spanyol atau Portugal bisa sampai tujuh bulan,” klaim perusahaan.
Baca juga:
Daftar Mobil Listrik Terlaris di Eropa

Mobil tersebut memiliki baterai 60kWh dengan empat motor listrik yang memasok 174 tenaga kuda dan torsi 1.269 lb-ft. Perusahaan juga mengatakan kendaraan mampu berlari dari nol hingga 100 km/jam dalam 10 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 161 km/jam.
Tentunya angka tersebut terbilang cukup kecil bila dibanding kebanyakan EV di pasar – tetapi kecepatan bukanlah poin utama ketika kamu mengendarai mobil bertenaga surya. Terlebih bila mengingat mobil tersebut mampu berjalan tanpa mengisi daya listrik selama berbulan-bulan.
Perusahaan mengatakan hanya akan menciptakan 946 unit dengan masing-masing mobil dijual seharga €250.000 atau setara dengan Rp3,8 milyar. (waf)
Baca juga:
Keren, Tim Mobil Listrik UGM Diakui Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
