Pakai Cara Tasya Kamila, Mengajarkan Matematika ke Anak Enggak Ribet Lagi

MerahPutih.com - Tasya Kamila, artis yang dulu terkenal dengan lagu "Aku Anak Gembala," kini berbagi tips mengajarkan matematika kepada anak sejak dini.

Dengan gaya khasnya, Tasya menekankan pentingnya menyesuaikan pembelajaran dengan perkembangan anak dan memberikan stimulasi yang tepat.

Menurut Tasya, semuanya dimulai dari konsep dasar.

"Ketika mengajarkan matematika, saya memulai dengan konsep dasar seperti membedakan mana yang lebih banyak, lebih sedikit, lebih besar, atau lebih kecil," ujar Tasya dalam siaran pers Putera Sampoerna Foundation di Jakarta (25/12).

Ketika anak sudah mulai bisa berbicara, Tasya mulai mengenalkan mereka pada angka, dari satu hingga dua puluh, dan perlahan meningkat hingga seratus.

Baca juga:

Kurikulum Matematika Sejak TK Jadi Strategi Indonesia Kejar Skor PISA

Tasya juga mengajak orangtua untuk mengenalkan simbol angka dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari sejak dini. Di usia 3,5 tahun, dia mulai melatih motorik halus anaknya dengan mengajarkan menulis, yang nantinya akan memudahkan mereka belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Menariknya, Tasya punya cara unik untuk membuat belajar jadi menyenangkan. Karena anaknya suka kipas angin, dia menggunakan benda itu untuk mengajarkan konsep matematika sederhana.

"Ketika jumlahnya lebih dari 20 dan tidak bisa dihitung dengan jari, saya ajarkan konsep mendata dengan membuat daftar.," jelas Tasya.

Baca juga:

Tasya Kamila Pilih Popok Organik untuk Kenyamanan Buah Hati

Ini juga melatih keterampilan problem-solving sang anak, misalnya saat kipas nggak nyala atau berputar lambat, anak belajar mencari tahu penyebabnya.

Tasya percaya, anak-anak bisa belajar dari hal-hal yang mereka sukai.

Peran orangtua sangat penting untuk memberikan stimulasi yang tepat.

"Kegiatan sehari-hari bisa jadi momen belajar yang berarti, terutama dengan kehadiran dan perhatian kita," tambah Tasya.

Dengan pendekatan ini, Tasya berharap bisa mempersiapkan anak-anak sebelum mereka memasuki dunia pendidikan formal di sekolah. (dru)

Baca juga:

Kurikulum Matematika Sejak TK Resmi Jadi Prioritas Kemendikdasmen