PAHMI Bagikan Sarung ke 1.000 Masjid di Jalur Mudik

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Minggu, 12 Juli 2015
PAHMI Bagikan Sarung ke 1.000 Masjid di Jalur Mudik

Ketua Umum PAHMI Muhyat bersama dengan Sekjen PBNU Marsudi Syuhud saat berdikusi membahas kondisi perekonomian di tanah air (Foto/Dokumentasi MerahPutih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Perhimpunan Harapan Masyarakat Indonesia (PAHMI) menilai menjelang hari raya Idul Fitri kondisi perekonomian di tanah air semakin hari semakin melemah. Aktivitas perdagangan di pasar-pasar yang biasanya sangat ramai, saat ini cenderung tidak seperti tahun sebelumnya. Hal ini karena daya beli masyarakat yang cenderung melemah.

"Daya beli masyarakat sudah melemah. Terbukti penjualan di Pusat Grosir Jakarta (Tanah Abang) mengalami penurunan. Tidak itu saja, pengusaha Batik di Pekalongan pun banyak mengeluh jika Lebaran kali ini orderan batik menurun drastis,” ujar Ketua Umum PAHMI Muhyat A.S. dalam acara Buka Bersama Ramadan, Santunan Anak Yatim, dan Distribusi Sarung untuk Seribu Masjid di Jalur Pemudik, di Jakarta Sabtu (11/7).

Melemahnya kinerja sektor riil ini, Muhyat menambahkan membuat pengusaha sulit untuk bertahan. Tidak heran jika kalangan pengusaha banyak yang merencanakan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Muhyat melihat PHK itu nanti bisa diminimalisir dengan cara pemerintah membantu perputaran uang di dalam negeri bisa lebih besar karena itu pasti berdampak terhadap penyerapan anggaran yang lebih.

"Coba kalau pak Presiden Jokowi mau menginstruksikan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kadin sering melakukan pasar rakyat murah. Saya rasa itu sebagai salah satu solusi menghadapi melemahnya perekonomian dengan mensinergikan sektor makro dan sektor mikro,” sambung Muhyat.

Melihat kondisi seperti itu maka PAHMI berinisiatif  untuk membagikan sarung ke 1.000 masjid yang ada di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa, baik masjid yang ada di jalur Pantura maupun masjid yang ada di jalur selatan juga diberikan bantuan sarung.

"Kami hanya bisa berupaya membantu meringankan beban pemudik dan orang yang kurang beruntung dengan membagikan sarung yang bisa digunakan untuk ibadah maupun untuk istirahat. tandas Muhyat. (bhd

BACA JUGA:  

Di Pasar Kramat Jati, Mendag Rachmat Gobel Bagi-Bagi Sarung Seharga Rp15.000 

Borong Kolang-Kaling, Mendag Rachmat Gobel Dapat Bonus Bacan

 

#Marsudi Syuhud #Sarung #PAHMI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Perang Sarung Jelang Sahur Ramadan di Solo
Polresta Surakarta menggagalkan rencana aksi perang sarung di Solo, Jawa Tengah. Ada sembilan remaja yang diamankan polisi.
Soffi Amira - Jumat, 07 Maret 2025
Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Perang Sarung Jelang Sahur Ramadan di Solo
Indonesia
Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci
Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri antara lain dilakukan dengan menggelar upacara bendera.
Mula Akmal - Rabu, 19 Oktober 2022
Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci
Bagikan