Paguyuban Asep Bakal Selenggarakan Konferensi Asep Se- Asia


Asep Kambali, Presiden Asep Dunia (foto: Rizki Fitriyanto)
MerahPutih Nasional- Nama Asep mungkin terdengar asing di zaman sekarang, tak jarang pula sebuah nama yang diambil dari kosakata bahasa Sunda yakni Kasep ini dianggap sebagai nama kampungan.
Namun siapa sangka, berawal dari keisengan Asep Iwan Gunawan di jejaring sosial facebook yang membuat grup "How Many Asep There Are in Facebook?" di tahun 2008, berubah menjadi paguyuban khusus pada tahun 2010 lalu. Atas inisiator Asep Kambali, Asep Iwan Gunawan, Asep Bambang Fauzi, Asep Rahmat dan Asep Dudi berhasil membentuk paguyuban khusus bagi orang yang memiliki nama Asep.
"Karena saya juga punya komunitas Historia Indonesia, saya berpikir gimana kalau yang tadinya di facebook ini konkrit bikin grup. Akhirnya saya undang teman-teman yang ada difacebook itu ngajak ketemuan. Nah yang hadir itu lima orang," ucap Asep Kambali, Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD) di ruang serbaguna Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (17/2).
Pada awal berdirinya PAD memiliki nama Paguyuban Asep dan belum ada pengurus hingga akhir tahun 2011. Saat kepengurusan pertama ketua Paguyuban Asep diketui oleh Asep Iwan Gunawan.
"Sepanjang lima tahun kepengurusan kurang update. Nah dikepengurusan saya, karena saya punya komunitas saya ditunjuk jadi ketua umum tapi saya rubah namanya jadi presiden dan komunitas yang tadinya Paguyuban Asep jadi Paguyuban Asep Dunia tanggal 10 Mei 2015," ujar Asep Kambali.
Setelah ditunjuk menjadi ketua, Asep Kambali berniat mengumpulkan semua orang bernama Asep di Konferensi Asep-Asep (KAA).
Tujuan PAD pun cukup mulia. Dengan mengumpulkan nama Asep dari berbagai profesi maka para Asep bisa sharing pengalaman dan saling membantu.
"Awalnya ingin mengidentifikasi dan yang kedua ingin mencari potensi dari para Asep, yang pengusaha, yang bekerja sehingga saling berbagi satu sama lain," katanya.
Saat ini Paguyuban Asep Dunia memiliki anggota hampir 5000 orang dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa diantaranya berada di luar negeri.
"Terakhir kita bikin pertemuan CFD yang hampir ngerahin seratus lebih nama Asep. Nanti tanggal 21 ini, kita juga akan terjun untuk membersihkan sampah," tutur Asep Kambali. (yni)
BACA JUGA:
- Strategi Bisnis Bukalapak Akan Terus Perkuat Komunitas
- Aplikasi Komunitas Sebangsa Siap Atasi Persoalan Komunikasi
- Jelang Drama Musikal Rahvayana, Komunitas Mobil Klasik Retrodiningrat Tabur Bunga
- Syamsul: Potensi Komunitas Muda Depok Sangat Besar
- Komunitas Banteng Muda Salurkan Air Bersih di Kabupaten Rembang