Owi/Butet Dapat Bonus Rp1 Miliar

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 08 September 2017
Owi/Butet Dapat Bonus Rp1 Miliar

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (PBSI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, mendapatkan bonus uang senilai Rp1 miliar dari PB Djarum setelah sukses menjadi juara dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia.

Pemberian bonus terhadap Butet/Owi digelar bersamaan dengan "Welcome Dinner" bagi finalis Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 dari delapan kota audisi di GOR Djarum, Kamis (7/9) malam.

Selain hadiah diberikan kepada pasangan yang telah mengoleksi satu medali emas Olimpiade, dua medali emas Kejuaraan Dunia, dan hattrick All England itu, penghargaan juga diberikan kepada pelatih Owi dan Butet, yakni Richard Mainaky dan Vita Marissa yang mendapatkan TV LED Polytron 50 inch.

"Kehadiran Owi dan Butet diharapkan menjadi suntikan motivasi bagi para peserta yang bertarung di Final Audisi," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Kudus.

Ia mengatakan, Tontowi dan Liliyana menunjukan kepada semua orang sebagai atlet yang memiliki mental juara dunia sejati.

"Mereka mampu bangkit, melawan, hingga berhasil meraih kemenangan," ujarnya.

Padahal, kata dia, di partai puncak melawan pasangan Zheng Siwei/Chen Qingchen dari Tiongkok, keduanya sempat kehilangan di game pertama, kemudian keduanya menunjukan mental juara dan mampu bangkit membalikan keadaan di dua game berikutnya dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-15.

Bonus yang diberikan kepada keduanya, kata dia, sebagai bentuk apresiasi Djarum Foundation atas kerja keras dan prestasi mereka mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Ia mengatakan, menjadi kampiun dunia bulu tangkis di bulan kemerdekaan seolah menjadi tradisi bagi Owi dan Butet.

"Setahun yang lalu, keduanya juga meraih medali emas Olimpiade Rio setelah mengempaskan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Indonesia Raya pun berkumandang di Pavilion 4 Rio Centro, Brasil, tepat pada 17 Agustus 2016," ujarnya.


Kedua bintang bulu tangkis Indonesia tersebut, lanjut Yoppy, merupakan salah satu contoh nyata prestasi atlet PB Djarum yang berhasil meraih prestasi tingkat dunia.

"Lewat apresiasi penghargaan ini, kami berharap bisa menjadi penyemangat atlet-atlet muda lainnya untuk mengikuti jejak Tontowi dan Liliyana," ujarnya.

Meskipun berderet prestasi yang sudah mereka berikan untuk bangsa, kata dia, mereka selalu haus gelar juara. Menurut dia, hal terpenting merupakan semangat untuk terus mengharumkan nama bangsa.

Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2017, Owi dan Butet juga berhasil menorehkan prestasi dengan gelar juara ganda campuran BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, setelah mengalahkan pasangan unggulan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Pada acara malam penghargaan, Owi menyampaikan terima kasih kepada PB Djarum yang terus memacu dan memberikan tambahan motivasi kepada para pemain klub dari perkumpulan bulutangkis yang berdiri pada tahun 1969.

Kepada ratusan pebulutangkis muda yang mengikuti Final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, Owi juga berpesan agar mereka giat berlatih dan jangan pernah putus asa.

"Saya bersyukur atas dukungan yang selalu diberikan Djarum Foundation dan PB Djarum. Tentu ini menjadi penyemangat kami untuk berjuang meraih hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Semoga ini juga bisa menjadi inspirasi adik-adik agar terus berjuang dan berlatih sebaik mungkin," ungkap atlet kelahiran Banyumas tersebut.

Butet, pebulutangkis asal Manado, Sulawesi Utara itu, berharap, prestasinya ini bisa menjadi motivasi bagi atlet muda dan atlet lainnya, sehingga bisa meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia.

Dengan demikian, Butet telah menyabet empat kali medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Dua gelar lainnya diraihnya juga pada nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, yakni pada 2005 dan 2007.

Sumber:Antara

#Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir #PB Djarum Kudus #Bulutangkis Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025
Mantan juara All England yang akrab disapa Jojo itu mengaku konsentrasi terganggu karena faktor masalah angin di dalam Istora GBK Senayan.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025
Olahraga
Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas
“Ketika saya dibutuhkan oleh tim Indonesia, saya akan dengan senang hati memberikan 100 persen kemampuan saya untuk pertandingan apa pun.”
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas
Olahraga
Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI
Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, kehilangan dua atlet tunggal putra di hari yang sama.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI
Olahraga
Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan
Jadi pemain-pemain harus siap di setiap pertandingan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 Februari 2025
Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan
Berita Foto
Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian melakukan tos usai mencetak poin saat bertanding melawan ganda putra Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 25 Januari 2025
Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final
Olahraga
Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani berhasil menundukan rekan senegaranya Gregoria Mariska Tunjung untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'
Olahraga
Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters
Putri KW mengaku selama ini dirinya sering kali terlalu mengkhawatirkan siapa lawan yang akan dijumpai.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 November 2024
Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters
Olahraga
Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024
Gregoria Mariska Tunjung yang turun sebagai unggulan kelima dalam turnamen ini akan berjumpa dengan wakil tuan rumah Line Hojmark Kjaersfeldt.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Oktober 2024
Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024
Olahraga
Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung
Medali perunggu Gregoria ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet Tim Indonesia lain yang masih berjuang untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024 ini.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung
Indonesiaku
Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan bakal mendapat medali perunggu tanpa bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
Bagikan