Orangtua Korban Vaksin Palsu Minta Anaknya Jalani Medical Check Up
Orang tua vaksin palsu menuntut kejelasan nasib anak mereka, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu (20/7). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Nasional - Kekhawatiran orang tua korban vaksin palsu atas nasib anaknya masih terus dirasakan. Dihadapan awak media para orang tua pun tidak hanya menuntut diberikannya vaksin ulang kepada anak mereka namun juga medical check up dan jaminan jangka panjang dari pihak rumah sakit.
Tuntutan tersebut didasarkan pada dampak yang terjadi setelah anak mereka diberikan vaksin palsu. Erelis salah satu orang tua korban vaksin palsu mengatakan setelah anaknya diberikan vaksin palsu, anak terakhirnya yang bernama Deren berumur sembilan bulan memiliki masalah kulit.
Erelis sempat berkonsultasi dengan dokter anak. Diagnosis dari dokter Rumah Sakit Pasar Rebo mengatakan anak Erelis mengalami alergi.
Namun dia tidak mempercayai diagnosis tersebut lantaran banyak orang tua korban vaksin palsu yang mengeluhkan hal yang sama. Selain itu masalah kulit yang dialami anaknya terjadi setelah pemberian vaksin.
"Katanya alergi tapi saya enggak percaya. Soalnya kalau alergi itu kan dari lahir, nah ini baru-baru ini," ucapnya di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu (20/7). (Yni)
BACA JUGA:
- Orangtua Korban Vaksin Palsu Minta Negara Bertanggung Jawab
- Dede Yusuf Perintahkan Satgas Penanggulan Vaksin Palsu Lakukan Penyelidikan
- Orangtua Korban Minta Jaminan Vaksin Palsu Tak Memiliki Dampak Negatif
- Minta Pertolongan, Orangtua Korban Vaksin Palsu Temui Ketua DPR RI
- Menkes Minta Masyarakat Jangan Anarkis Soal Vaksin Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas