Orangtua Ikat Sang Anak karena Kerusakan Otak

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 17 Mei 2015
Orangtua Ikat Sang Anak karena Kerusakan Otak

Xiaoyu (shanghaiist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional – Seorang gadis 12 tahun bnernama Xiaoyu asal provinsi Shaanxi, Tiongkook telah menghabiskan hidupnya dengan cara diikat oleh orangtuanya sendiri. Hal itu dilakukan orangtuanya untuk menghentikan anaknya melarikan diri dari rumah setelah ia dinyatakan menderita kerusakan otak secara permanen sejak usianya delapan bulan.

Ayah Xiaoyu mentakan bahwa, saat berusia delapan bulan Xiaoyu mengalami demam yang tinggi. Setelah itu, kondisi kesehatannya mulai memburuk dan ia mengalami beberapa kejang-kejang setiap harinya. Karena penyakit Xiaoyu, orangtuanya telah menjual banyak babi miliknya untuk biaya perawatan Xiaoyu disalah satu rumah sakit besar di Tiongkok.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan Xiaoyu dinyatakan menderita penyakit vasospasme serebral.Karena keluarga Xiaoyu merupakan keluarga yang miskin mereka tidak mampu mengobati penyakit Xiaoyu di rumah sakit dan hanya merawat Xiaoyu dirumahnya dengan resep obat dari dokter.

Ketika berusia satu tahun, Xiaoyu jatuh dari tempat tidur dan memukul kepalanya selama kejang dan sejak itu tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Demi keselamatan Xiaoyu, orangtuanya mengikatkan dirinya ke jendela di dapur saat ia di rumah dan mengikat Xiaoyu di pohon saat ia di luar atau ketika orangtuanya meninggalkan Xiaoyu untuk bekerja. Tali yang digunakan orangtuanya memiliki panjang 1 meter.

Baca Juga:

86 Pasangan Nikah Massal saat Rayakan Ulang Tahun Kampus

Ingin Bahagia, Pria Tega Bunuh Semua Keluarganya

Putus, Seorang Pria Tega Makan Otak Sang Mantan Pacar

Ibu Tega Seret Bayinya di Hari Pernikahan

Melahirkan Diam-Diam di Toilet, Ibu Tega Simpan Bayi di Laci

#Hubungan Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Bagikan