Olah TKP Ledakan RS Semen Padang, Polisi Pastikan Bukan Bom

MerahPutih.com - Kepolisian telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Sakit Semen Padang yang mengalami insiden ledakan berujung kerusakan pada Selasa (30/1) sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kami telah menurunkan tim untuk memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara atas kejadian ini," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Padang Kombes Pol Ferry Harahap saat diwawancarai di Rumah Sakit Semen Padang, dilansir dari Antara.

Kapolres mengatakan dari pemeriksaan awal ditemukan indikasi kejadian ledakan dipicu kerusakan yang terjadi di instalasi AC central yang mengalami ledakan. "Jadi perlu kami luruskan bahwa kejadian ini bukan ledakan bom," tegas Kombes Ferry.

Baca Juga:

Ledakan di RS Semen Padang, Pasien Rawat Inap Dievakuasi ke RS Terdekat

Ferri menjelaskan karena sifatnya merupakan AC central ledakan tersebut menjalar ke lantai satu rumah sakit yang merupakan ruang pelayanan hingga menimbulkan kerusakan pecahan kaca.

"Jadi dugaan sementara adalah akibat instalasi ledakan AC central, ini masih terus didalami. Tim Inafis Polresta Padang juga masih terus bekerja," tutur perwira polisi berpangkat melati tiga itu

Lebih jauh, kepolisian mamastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menarik perhatian warga serta pengguna jalan di Jalan By Pass Padang itu. Namun, kejadian ledakan tersebut mengakibatkan pelayanan di Rumah Sakit Semen Padang lumpuh total sejak Selasa sore.

Baca Juga:

'13 Bom di Jakarta' Tampilkan Aksi Teroris Mengancam Ibu Kota

Puluhan pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tampak dikeluarkan ke pelataran rumah sakit menggunakan tempat tidur atau kursi roda. Para pasien mulai dari orang tua, wanita, laki-laki, dan anak-anak.

Hingga pukul 18.30 WIB proses pemindahan pasien dari Rumah Sakit Semen Padang ke rumah sakit lain masih terus berlangsung, antrian panjang mobil ambulans masih bersiap untuk membawa pasien. Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit jumlah total pasien pada saat kejadian ada sebanyak 102 orang. (*)

Baca Juga:

Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital karena Overheat MRI, Polri Tarik Tim Gegana