Oktober, saatnya Bertualang Seru di Festival Pesona Selat Lembeh di Kota Bitung


Festival Pesona Selat Lembeh 2018 digelar 6 Oktober mendatang. (foto: Instagram @fpls2018)
SEBENTUK perairan sempit yang memisahkan daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Lembeh menjadi pusat dari festival bahari di Manado. Kota Bitung yang terletak di salah satu sudut Selat Lembeh yang memisahkan kedua pulau jadi lokasi Festival Pesona Selat Lembeh.
Secara administratif, Selat Lembeh masuk bagian dari kota pelabuhan Bitung. Letaknya tidak jauh dari Manado. Di sana, kamu akan menemukan dunia yang sama sekali berbeda dengan kehidupan bawah laut tropis. Makhluk menarik aneka rupa warna berseliweran di perairan tersebut. Selat Lembeh membentang sejauh 16 km dan lebar hanya 1,2 kilometer. Namun, di perairan sempit ini, tidak kurang dari 88 spot menyelam telah ditemukan.

Dengan kedalaman 15-25 meter, arus yang relatif tak ada, dan air hangat 24-30 derajat celsius sepanjang tahun, spot menyelam di Selat Lembeh menjadi favorit banyak penyelam. Selain itu, ekosistemnya yang unik menjadi rumah bagi nudibranch (siput laut), cumi-cumi flamboyan, mimic octopus hingga ikan kodok berbulu. Makhluk-makhluk unik tersebut jadi objek langka untuk fotografi bawah laut. Tidak mengherankan jika para fotografer bawah laut menjuluki Selat Lembeh dengan 'surga fotografi bawah laut'.

Kekayaan dan keindahan laut di Kota Bitung itulah yang disajikan dalam Festival Pesona Selat Lembeh. Menyajikan kemegahan Selat Lembeh yang menarik, festival ini akan disorot dengan serangkaian kegiatan menarik, seperti pertunjukan kolosal tari tradisional, festival kuliner, parade kapal dan boat, festival tuna, lomba renang, penanaman karang, pertunjukan seni dan budaya, lomba fotografi, dan lari 10 K.

Tahun ini, Festival Pesona Selat Lembeh akan digelar pada 6 Oktober mendatang. Berbagai acara menarik akan dikemas dalam Festival Pesona Selat Lembeh 2018. Ajang Sail Pass atau pawai kapal akan jadi sorotan utama festival ini. Berbagai perahu hias akan memenuhi selat nan indah ini. Selain itu, ada pertunjukan kolosal tari Kabasaran, lomba renang di Selat Lembeh, festival tuna, lomba maraton 10 kilometer, pergelaran budaya Sangihe, pemutaran film, lomba kuliner masak tuna woku dan nasi cakalang, marching band, teater musikal anak negeri, serta Thanksgiving Day atau hari pengucapan syukur atas usia 28 tahun Kota Bitung.

Tertarik? Siapkan perjalanan kamu ke Kota Bitung mulai sekarang. Marijo ka Bitung!(dwi)