Oculus Rift Hadapi Gugatan

Foto: Flickr
MerahPutih Teknologi - Palmer Luckey dan perusahaannya, Oculus VR Inc, kini sedang digugat oleh perusahaan Total Recall Technologies, sebuah perusahaan di Hawaii. Perusahaan ini menuduh Palmer telah membocorkan informasi rahasia Total Recall Technologies.
Diketahui bahwa Plamer adalah mantan karyawan Total Recall Technologies. Sebelum keluar dari perusahaan itu palmer telah menandatangani perjanjian kerahasiaan perusahaan. Namun kini Total Recall Technologies menganggap palmer telah melanggar perjanjian itu.
Pada gugatan itu dikatakan bahwa Palmer disewa selama sekitar empat tahun untuk mengembangkan mounting layar pada kepala. Dengan demikian perusahaan mengklaimbahwa Palmer mengetahui rahasia teknologinya dan telah menggunakan rahasia teknologi Total Recall Technologies untuk mengembangkan perusahaan start up miliknya, Oculus VR Inc.
Gugatan ini diajukan ke pengadilan Distrik AS di California. Total Recall Technologies mneyatakan bahwa mereka telah mengalami pelanggaran kontrak, eksploitasi, konversi intelektual, dna pembocoran informasi pribadi melalui pengembangan perangkat virtual reality (VR) Oculus rift.
Baca juga:
Sony Berencana Luncurkan Perangkat Virtual Reality di 2016
Alasan Wakil Presiden Xiaomi Tidak Suka MicroSD
Insinyur Google Juga tidak Suka Adanya Slot MocroSD di Ponsel
Bagikan
Berita Terkait
Samsung Berencana Luncurkan Perangkat Mixed Reality pada 2025

Meta Batal Garap Perangkat Headset Pesaing Apple Vision Pro

Meta Quest 3 Siap Rilis 2023
