Nintendo Umumkan Akuisisi Dynamo Pictures

Nintendo mengumumkan telah mengakuisisi Dynamo Pictures, studio penggarap film dan serial anime spesialis CGI (Computer-Generated Imagery) yang berbasis di Tokyo, Jepang. Akuisisi menunjukkan niat Nintendo untuk mengembangkan konten visualnya alih-alih untuk keperluan proyek game terbaru, seperti dilakukan banyak perusahaan konsol lain ketika membeli studio di bidang serupa.

Laman washingtonpost (14/7/22) menyatakan tujuan Nintendo mengakuisisi Dynamo Pictures. "Untuk memperkuat perencanaan dan struktur produksi konten visual di grup Nintendo." Studio Dynamo telah dikenal dalam dunia perfilman dan anime sejak 2011. Portofolionya mentereng. Beragam proyek animasi dan penangkapan gerak telah dikerjakan. Selain itu, mereka juga ikut mengerjakan beberapa game seperti Monster Hunter: World dan Death Stranding.

Baca juga:

Jelang Peluncuran Game, Nintendo Rilis Konsol Switch Bertema 'Splatoon 3'

Studio Dynamo sebelumnya telah berkolaborasi dengan Nintendo untuk membuat animasi pendek berdasarkan seri Pikmin-nya. Beberapa karya terkininya antara lain Earwig and the Witch yang dipublikasikan oleh Studio Ghibli, Ghost in the Shell SAC_2045 di Netflix, dan proyek motion capture untuk Persona 5, dan Nier Replicant.

Nintendo berharap Dynamo Pictures akan membantu Nintendo dalam penggarapan beberapa film ataupun serial 3D, termasuk film Super Mario Bros, yang perilisannya dikabarkan tertunda hingga 2023 mendatang. Apalagi studio animasi tersebut juga sempat bekerjasama dengan Illumination Entertainment, yang dikenal dalam film Despicable Me dan Minions.

Pembelian Dynamo Pictures oleh Nintendo akan bersifat 100 persen hak milik. Seluruh tetek-bengek prosedur akuisisi diperkirakan kelar pada 3 Oktober mendatang. Setelah itu, nama Dynamo akan berganti menjadi Nintendo Pictures Co. Ltd.

Baca juga:

NieR Automata Masuk Nintendo Switch pada Oktober 2022

Di luar proyek film Super Mario Bros, Nintendo mungkin akan menggarap film dan serial game lainnya bila film terbarunya ini sukses di box office. Sesi motion capture untuk sinematografi animasi, cutscene game, dan iklan Nintendo berdasar 3D, nantinya akan digarap oleh Dynamo Pictures. Ambisi besar Nintendo bersama Dynamo adalah pada dunia perfilman dan serial.

Nintendo dapat mengulik banyak proyek bersama Dynamo Pictures. Setelah Mario beraksi di layar lebar, bisa jadi serial Donkey Kong, film Kirby, dan anime adaptasi game Xenoblade Chronicles, ataupun Bayonetta pada beberapa tahun mendatang. (dnz)

Baca juga:

Nintendo Siap Rilis Game Party Platformer 'Kirby's Dream Buffet'