Nielsen Tingkatkan Sistem Identitas untuk Layanan Digital di Indonesia
Logo perusahaan Nielsen. (Foto: Nielsen)
PER 1 April 2022, Nielsen akan meningkatkan metodologi open web-nya di Indonesia untuk Rating Iklan melalui Nielsen Identity System, bersama tujuh pasar lainnya yakni Jerman, Australia, Jepang, Spanyol, India, Kanada, dan Brasil.
Nielsen Identity System merevolusi bagaimana kampanye iklan digital diukur dalam ekosistem media yang berubah pesat. Nielsen Identity System diluncurkan di Indonesia setelah sukses di Italia, Prancis, dan Inggris awal tahun ini.
"Kami di sini untuk membantu. Nielsen Digital Ad Ratings (DAR) memberikan metrik pengukuran audiens yang tidak terduplikasi di seluruh komputer, ponsel cerdas, tablet, dan TV yang terhubung. Ini berarti kamu dapat membuktikan dampak kampanye di seluruh platform media digital dengan memahami jangkauan unik audiens target," demikian pernyataan laman resmi Nielsen.
Baca juga:
Nielsen x The Trade Desk Umumkan Kemitraan Pengukuran Data Strategis Baru
Dengan memanfaatkan data berbasis sensus, aset panel Nielsen, metodologi pembelajaran mesin canggih, dan kumpulan data pihak ketiga, Digital Ad Ratings memberikan wawasan yang tidak terduplikasi tentang bagaimana iklan digital dikonsumsi di seluruh perangkat seluler, layar komputer, dan perangkat yang terhubung.
“Kami memimpin dalam mengatasi fragmentasi konsumen digital. Mulai dari pengukuran detail terkecil hingga yang berskala besar, informasi yang kami berikan dapat membantu pengiklan mengukur, mengelola dan mengoptimalkan anggaran dan hasil kampanye mereka," kata Hellen Katherina, Executive Director Nielsen Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (20/4).
Dengan peluncuran ini, Nielsen mengembalikan opsi visibilitas untuk impresi open web yang memberikan wawasan unik kepada klien tentang visibilitas iklan.
Baca juga:
Layanan Digital Ad Ratings yang didukung oleh Nielsen Identity System, memungkinkan pengiklan dan pemilik situs/media untuk mengukur jangkauan dan frekuensi audiens mereka dengan lebih meyakinkan. Digital Ad Ratings memberikan informasi demografi telah dideduplikasi perhitungannya lintas perangkat telepon seluler dan PC untuk mendapatkan metrik yang berbasis orang/konsumen.
Nielsen Identity System mengukur kampanye digital untuk open web, selain integrasi yang sudah ada untuk walled garden. Nielsen Identity System menghubungkan impresi iklan digital untuk open web dengan data demografis milik Nielsen dan juga milik penyedia data pihak ketiga. Sistem ini didukung oleh lebih dari dua miliar pengenal perangkat di seluruh dunia dan terus-menerus diperbarui. Khusus untuk Indonesia, akan ada lebih dari 125 juta pengenal.
Selaku pemimpin global dalam pengukuran audiens, data, dan analitik, Nielsen turut membangun media dan konten dunia. Melalui pemahaman tentang khalayak dan perilaku mereka di semua saluran dan platform, Nielsen mendukung kemajuan klien lewat kemahiran intelijen yang independen. (and)
Baca juga:
Nielsen: Belanja Iklan Juli 2020 Alami Peningkatan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi