Nggak Rugi Jadi Sosok Friendly, Ini 7 Manfaatnya

MerahPutih.com- Budaya ramah-tamah merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari orang Indonesia.

Sikap ramah di zaman sekarang disebut sebagai friendly. Dalam banyak konteks, sikap friendly ini bisa bernada positif dan negatif.

Biasanya friendly bernilai negatif jika konteksnya menyinggung soal hubungan.

Dalam sebuah survei lembaga InterNations, Indonesia berada di posisi runner-up dari 53 negara di subkategori keramah-tamahan warga lokal. Lantas apakah manfaat yang dirasakan ketika memilih menjadi sosok friendly?

1. Memperkuat tekad

Dilansir dari laman Buddha.com, sikap ramah ke orang lain menjadi pembelajaran. Terutama agar tidak memperlakukan orang lain dengan tidak hormat dalam situasi apa pun. Pasalnya setiap saat akan ada selalu orang yang menguji batas kemampuan kita.

2. Perbuatan baik menambah makna hidup

Ramah bukan hanya tentang memperlakukan orang lain dengan rasa hormat, tetapi juga tentang kepedulian terhadap orang lain.

Dengan ramah-tamah, membantu melihat diri. Ramah tidak harus terbatas pada orang yang kita kenal.

Bersikap ramah dan membantu orang lain akan menambah makna dan arti dalam hidup.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Bersikap ramah dapat membuat seseorang merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain.

4. Mengurangi stres dan kecemasan

Ramah dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena membuat seseorang merasa lebih santai dan nyaman.

5. Meningkatkan kebahagiaan

Ramah dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupnya.

6. Membangun hubungan yang lebih baik

Ramah dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

7. Meningkatkan popularitas

Bersikap ramah dapat membuat seseorang lebih populer dan disukai oleh orang lain. (Tka)