New Delhi Makin Berpolusi, Dampak Kesehatannya Bisa Lebih Parah dari COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 18 Desember 2024
New Delhi Makin Berpolusi, Dampak Kesehatannya Bisa Lebih Parah dari COVID-19

(Foto: Unsplash/Laurentiu Morariu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingkat polusi di New Delhi, India melonjak ke tingkat yang berbahaya, dengan seorang pakar terkemuka memperingatkan bahwa udara beracun di India akan memiliki dampak lebih besar pada kesehatan publik daripada pandemi COVID-19.

Pada hari Rabu (18/12), kualitas udara 35 kali melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebabkan penduduk mengeluhkan masalah pernapasan, serta gatal di mata dan tenggorokan.

Pihak berwenang telah mengimbau masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua, untuk sebisa mungkin tetap berada di dalam rumah, sementara dokter menyarankan untuk mengenakan masker.

Namun Frank Hammes, kepala eksekutif global perusahaan teknologi udara IQAir, memperingatkan ini hanyalah tindakan jangka pendek dan masih banyak yang perlu dilakukan.

Baca juga:

Situasi India dan Bangladesh Makin Panas

"Tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan merupakan pandemi kesehatan masyarakat," katanya kepada BBC, menjelaskan bagaimana udara beracun memengaruhi segala hal mulai dari kematian hingga tingkat IQ.

Setiap musim dingin, Delhi dan negara bagian terdekat menghadapi polusi tinggi akibat kecepatan angin rendah, emisi kendaraan, dan pembakaran sisa tanaman dan kayu bakar.

Menurut IQAir, indeks kualitas udara Swiss, polusi di beberapa wilayah Delhi melampaui angka 550 pada Rabu pagi, jauh melampaui tingkat "berbahaya" yakni 300.

London, sebagai perbandingan, memiliki level 26 pada Rabu pagi. Indeks Kualitas Udara (AQI) mengukur tingkat partikel kecil di udara, juga dikenal sebagai PM 2,5 - yang dijelaskan oleh Hammes sebagai polutan paling berbahaya dan satu-satunya penentu untuk menghitung tingkat polusi.

Baca juga:

Kualitas Udara Amat Buruk, Otoritas New Delhi Tutup Sekolah

"Penyakit ini menyebabkan kesulitan bernapas, serangan asma, masalah jantung dan paru-paru yang membuat orang harus bergegas ke unit gawat darurat," katanya. (ikh)

#India
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Dunia
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Mendagri Amit Shah memastikan penyelidikan sedang berlangsung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Bagikan