Neuralink Sukses Sematkan Chip pada Otak Pasien Kedua
Elon Musk. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)
MerahPutih.com - Perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk, Neuralink, telah berhasil menyematkan atau menanam chip buatannya pada otak pasien kedua sebagai bagian dari pengujian awal pada manusia. Meski demikian, perusahaan tersebut belum mengungkapkan kapan operasi dilakukan dan siapa pasiennya.
Laman Engadget melansir, Senin (5/8), Elon Musk menyampaikan kabar mengenai penanaman chip pada otak pasien kedua dalam siniar bersama Lex Fridman pada Sabtu (3/8).
Musk mengatakan bahwa 400 dari 1.024 elektroda yang dipasang pada otak pasien kedua berfungsi dengan baik. Menurut dia, pengujian terlihat berjalan sangat baik.
"Terdapat banyak sinyal, banyak elektroda. Ini bekerja dengan sangat baik," kata Musk.
Baca juga:
Neuralink: Kami Bisa Menghidupkan Kembali Dinosaurus seperti di Jurassic Park
Penanaman chip otak dari Neuralink memungkinkan pasien dengan cedera tulang belakang melakukan aktivitas seperti bermain gim, menggunakan internet, dan mengendalikan perangkat elektronik menggunakan pikiran mereka saja.
Neuralink pada Mei 2024 mengumumkan sudah menerima aplikasi untuk peserta kedua dalam uji coba implan otak, menyusul persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat.
Nolan Arbaugh, pasien pertama yang mendapat implan dari Neuralink, menyebut operasi pemasangan chip otak sangat mudah.
Baca juga:
Neuralink Besutan Elon Musk Buka Pendaftaran untuk Implan pada Manusia
Dalam sebuah demonstrasi, perusahaan menunjukkan bagaimana Arbaugh dapat menggerakkan kursor di layar laptop, menghentikan pemutaran musik di layar perangkat, serta bermain catur dan game Civilization VI.
Arbaugh berpartisipasi dalam siniar dengan Elon Musk dan Lex Fridman. Dia mengatakan bahwa perangkat yang dipasang pada otaknya memungkinkan dia membuat apa saja terjadi di layar komputer hanya dengan memikirkannya dan membantu mengurangi ketergantungannya pada pengasuh.
Chip yang ditanam pada otak Arbaugh sempat mengalami masalah setelah proses operasi. Kabel kecil implannya tertarik sehingga elektroda kehilangan sebagian besar kemampuan mengukur sinyal otak.
Baca juga:
Elon Musk Konfirmasi Neuralink Berhasil Tanamkan Chip ke Otak Manusia
Neuralink telah mengatasi masalah itu dengan melakukan modifikasi algoritma agar implan lebih sensitif.
Kini, perusahaan menyatakan bahwa dalam prosedur implan kedua, mereka akan menempatkan benang implan lebih dalam ke dalam otak pasien untuk mencegahnya bergerak seperti yang terjadi pada kasus Arbaugh.
Terlepas dari masalah-masalah yang muncul, perusahaan menyatakan bahwa sudah ada seribu lebih sukarelawan yang ingin berpartisipasi dalam pengujian yang kedua.
Elon Musk berharap Neuralink bisa menanamkan chip otak kepada delapan pasien lagi hingga akhir 2024. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?