Netflix Ingin Kurangi Produksi Film

NETFLIX sedang merestrukturisasi unit produksi film mereka, dan mengatakan berencana untuk mengurangi pembuatan film. Namun, meski jumlahnya berkurang, Netflix mengungkapkan mereka berkomitmen untuk membuat semuanya dengan kualitas yang lebih baik.

Perusahaan itu sepertinya ingin lebih fokus pada kualitas ketimbang kuantitas. Menurut laporan terbaru Tech Crunch, Sabtu (1/3), raksasa platform streaming tersebut akan menggabungkan unit film yang memproduksi film kecil dan menengah, sehingga untuk itu mereka juga melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan.

Termasuk dua eksekutif lama mereka juga ikut terbawa gelombang PHK tersebut. Netflix mengatakan perubahan itu dibuat untuk menyederhanakan strukturnya dan menyiapkannya untuk fase pertumbuhan selanjutnya, tetapi menolak berkomentar tentang berapa banyak yang mereka PHK.

Baca juga:

Netflix Hadirkan Film Dokumenter Kisah Pembunuhan Paling Terkenal di Kanada

Kepala Netflix Film Scott Stuber berupaya untuk mengurangi produksi film perusahaan untuk memastikan akan ada lebih banyak film berkualitas tinggi. Rencana itu juga telah dilakukan mulai 2023 ini, karena berdasarkan laporan terbaru, tahun ini Netflix hanya akan merilis 49 judul film.

Jumlah itu tentu jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan total yang mereka rilis pada tahun lalu. Pada 2022, Netflix meluncurkan sekira 85 judul film orisinal. Konten film orisinal artinya adalah konten yang mereka produksi sendiri, beserta dengan hak distribusinya.

Adapun salah satu eksekutif yang keluar perusahaan itu adalah Lisa Nishimura, yang berada di belakang judul-judul film dan konten komedi Netflix. Sejauh ini ia telah mengerjakan beberapa judul populer, seperti Making a Murderer, Power of the Dog, dan Tiger King.

Baca juga:

Netflix Perketat Aturan Sharing Password Mulai Maret 2023

Wakil Presiden Film Orisinal Independen Netflix Ian Bricke juga dilaporkan akan pergi dari perusahaan itu. Bricke memainkan peran besar dalam dominasi Netflix di genre film rom-com. Beberapa judul berada di bawah tangannya, seperti The Kissing Booth, Set It Up, dan To All The Boys I've Loved Before.

Nishimura telah bergabung dengan Netflix sejak era DVD, dan ketika perusahaan beralih ke streaming, ia membangun divisi dokumenter dan komedi dengan penuh kesuksesan. Bricke juga telah berada di perusahaan selama lebih dari satu dekade.

"Kami berterima kasih kepada mereka berdua atas kontribusi mereka untuk menjadikan kami studio film kelas dunia dan berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan," kata Stuber. (waf)

Baca juga:

Tidak Ada Lagi Berbagi Password Netflix di 2023