Netflix Garap Season 2 'Arcane'

SEUSAI merilis episode terakhir season pertama Arcane di Netflix pada 20 November 2021, kini Riot Games akan membuat season terbaru untuk menyelesaikan cerita dari peperangan antardua kubu: Piltover dan Zaun. Jika melihat akhir dari season pertama, sepertinya serial ini akan semakin kompleks.

Seperti dilansir Polygon dan Deadline, Arcane di season kedua ini akan tetap digarap studio yang sama, yakni Fortiche Productions. Studio itu dikenal kerap menggarap video sinematik Riot Games.

BACA JUGA:

Populer, ‘Hellbound’ Geser ‘Squid Game’

Pada season kedua, Arcane juga akan tetap pada selebritas pengisi suara yang sama yakni Kevin Alejandro, Jason Spisak, Katie Leung, Toks Olagundoye, JB Blanc, dan Harry Lloyd. Serta akan ada beberapa karakter yang mungkin akan datang dengan pengisi suara yang baru.

"Kami sangat senang dengan respons yang positif pada season pertama Arcane, dan kami dan tim kreatif akan bekerja sebaik mungkin di Riot dan Fortiche untuk memberikan season kedua kali ini." Ujar Christian Linke dan Alex Yee, selaku co-creator dari serial tersebut.

Linke juga menyadari bahwa sebagai orang yang berkontribusi dalam serial tersebut, Arcane adalah serial prioritas dia dan menurutnya sangat penting yang pernah ia garap. Bersama dengan Yee sebagai executive producer serta kru penting lainnya seperti Marc Merrill, Brandon Beck, Thomas Vu, dan Jane Chung.

Penjelasan mengenai sinopsis season kedua kali ini, cerita Arcane akan serius pada peperangan antar Piltover dan Zaun. Bukan hanya secara diplomatik, dikarenakan Jinx yang membuka persekutuan ini sepertinya beberapa dewan di Piltover pun tidak dapat diam begitu saja.

Banyak hal yang terjadi di Zaun juga, yakni kepeninggalan Silco, Vander yang dirubah menjadi monster menyeramkan yang dikenal sebagai Warwick dalam game oleh Singed, serta Heimerdinger yang mulai memanfaatkan otaknya yang jenius untuk membuat mesin tempur setelah pulangnya dari wilayah Firelight.

Arcane pun mungkin akan mendatangkan region lain sebagai side plot seperti Noxus pada season pertama yang menjelaskan ibunda dari dewan Piltover yakni Mel, dengan kemungkinan besar Ionia dikarenakan datangnya ancaman besar di Piltover seperti penembak misterius virtuoso bernama Jhin yang akan berseteru dengan prajurit spesial Piltover bernama Camille.

Serial garapan Riot Games ini akan hadir dalam beberapa tahun, dan dikonfirmasikan tidak pada 2022, serta premier dari season kedua ini tetap rilis di platform Netflix.(dnz)