NDX AKA dan Ndarboy Genk Bikin Ambyar Penonton 'Java Pop Fest 2023'


Penonton dibuat ambyar oleh lagu-lagu Ndarboy Genk. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)
HUJAN menguyur Lapangan Madya GBK ketika langit Jakarta mulai gelap. Saat itu 'Java Pop Fest 2023' baru saja memanggil Pulung Agustanto sebagai penampil ketiganya. Sebagian penonton terlihat meminggir, mencari tempat teduh guna menghindari derasnya guyuran hujan.
Namun, terlihat beberapa penonton mulai mengenakan jas hujan plastik sekali pakai untuk bisa tetap menikmati sajian tembang dari Pulung Agustanto.
"Silahkan langsung meneduh saja kalian. Eh tapi masih ada beberapa di tengah nih, masih mau lanjut?," tanya Pulung kepada para penonton yang sudah memakai jas ujan mereka. "Lanjut!," jawab penonton serentak.
Baca juga:
Java Pop Fest Dimulai, Evan Loss dan Widowati Membuka dengan Meriah

Tembang Amblas Ngampas pun dimainkan oleh Pulung Agustanto, para penonton kembali bersemangat untuk bergoyang. Seakan melupakan guyuran hujan, para penonton hanya menikmati berjoget di tengah derasnya hujan ditemani tembang-tembang dari Pulung Agustanto.
50 menit kemudian hujan pun mulai meredah. Penonton yang tadi menepi kembali merumuni panggung besar Java Pop Fest. Semenit kemudian, penampil asal Yogyakarta NDX AKA muncul ke atas panggung. Riuh penonton semakin menjadi saat lagu Tewas Tertimbun Masa Lalu mulai dimainkan.
Musik yang dimainkan oleh DJ NDX AKA serta alunan hip hop dangdut ciri khas mereka, berhasil mendendangkan Java Pop Fest malam itu. Tembang-tembang andalan seperti Kimcil Kepolen, Kelingan Mantan, Rambut Putih, hingga Nemen tak luput dimainkan.
"Selamat malam Jakarta, ayo sini ke depan panggung semua kita bergoyang kembali," ucap salah satu personel NDX AKA Yonanda Frisna Damara.
Penonton Java Pop Fest dibuat berjoget dengan lantunan ragam lagu dari NDX AKA malam itu. Semangat mereka untuk berjoget tak luntur sedari sore acara ini dimulai.
Java Pop Fest menjadi festival Pop Jawa pertama yang digelar di Indonesia. Antusiasme penonton pun begitu besar melihat gelaran hari pertama ini cukup dipenuhi ratusan penonton.
Tak cukup dengan penampilan NDX AKA, tibalah bintang utama yang sudah ditunggu para penonton hari pertama Java Pop Fest yaitu Ndarboy Genk. Sebelum tampil, terlihat di layar LED sebuah pesan untuk menikmati festival ini tanpa harus memikirkan masalah apapun.
Baca juga:
Java Pop Festival 2023 Siap Digelar

"Jangan memikirkan perasaan apapun tentang mantan, mari kita melupakannya dengan berjoget di malam ini," seperti itu sekiranya pesan yang di tampilkan di layar.
Tak sampai satu menit, muncullah sosok Ndarboy Genk yang memakai setelan jas hitam lengkap dengan aksesori kacamata hitamnya. "Mana suaranya Java Pop Festival mari kita berjoget malam ini," seru Ndarboy Genk.
Ndarboy Genk tampil dengan begitu memukau nan modern, musik pop jawa yang dipadukan dengan beberapa brass instrument. Dibuka dengan Ojo Nangis. Pada pembuka lagunya, penonton benar-benar dibuat ambyar olehnya.
Tembang-tembang andalan seperti Mendung Tanpo Udan, Koro Jogja Istimewa, Wong Sepele, Balungan Kere, hingga Selamat Tinggal Kasih dibawakan dengan begitu khidmat olehnya.
Ndarboy Genk resmi menutup gelaran ini dengan air mata dan juga jogetan untuk sejenak melupakan segala masalah yang dihadapi. Java Pop Fest hari pertama pun resmi ditutup dengan ambyar. (Far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik

Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
