Nasrullah : Ada Partai yang Tidak Punya Pengurus di Papua
MerahPutih Nasional- Ternyata, tidak semua partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2014 memiliki kepengurusan atau kantor di tingkat kecamatan. Padahal, kepengurusan dan kantor partai politik di kecamatan menjadi syarat administrasi bagi partai politik untuk menjadi peserta pesta demokrasi nasional lima tahunan di Indonesia.
Pimpinan Bawaslu, Nasrullah mengatakan, partai politik yang tidak memiliki kantor di kecamatan adalah partai berbasis Islam. Menurutnya, sulit bagi parpol berbasis Islam memiliki kepengurusan di tingkat kecamatan.
"Katakanlah misalnya, bagaimana parpol berbasis Islam itu bisa sampai ke kecamatan di Papua. Itu sulit," kata Nasrullah dalam acara bertajuk, Sosialisasi Masukan Para Pakar Kepada Bawaslu Tentang Hasil Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Tahun 2014 Serta Persiapan Pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Kamis, (11/12).
Bawaslu sebenarnya sudah menemukan partai berbasis Islam yang tidak memiliki kepengurusan di Papua. Namun sayangnya, ia tidak berani menyebutkan partai berbasis Islam yang mana yang tidak memiliki kepengurusan di tingkat kecamatan, Papua tersebut. Padahal, partai berbasis Islam yang ikut dan menjadi peserta Pemilu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Selain itu, Nasrullah juga mengakui bahwa betapa benyaknya pelanggaran Pemilu, baik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu sendiri, institusi penegak hukum, maupun mereka yang ikut menjadi peserta pemilu. Padahal, kata Nasrullah, Bawaslu sudah menggandeng satu juta relawan atau gerakan partisipatif untuk menyukseskan Pemilu yang demokratis tersebut.
"Gerakan partisipasi itu terpadu. Ada masyarakat dan institusi negara juga kita libatkan. Tapi lagi-lagi problem mandegnya lembaga penegak hukum," katanya.
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu