Nasib Muscle Car yang Kena Terpaan Regulasi Emisi
Muscle car yang tersandung regulasi emisi dan harga bahan bakar. (Foto: stuff.co.nz)
AKHIR tahun 1960an dan awal 1970an, muscle car diambang krisis. Pada masa itu regulasi dari pemerintah membuat mobil-mobil Amerika ini berada dalam masa kelam. Laman Motor Junkie menuliskan, untuk mengimbangi regulasi itu, produsen-produsen mobil pun membuat mobil yang sesuai kebijakan pemerintah.
Sayangnya karakteristik mobil-mobil berotot ini tak sesuai dengan regulasi yang mengatur tentang emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar. Alhasil beberapa model mobil tak disukai pasar, namun pada zaman sekarang menjadi buruan para penyuka otomotif.
Baca Juga:
Plymouth Volare Road Runner
Sedih adalah ungkapan yang tepat menggambarkan mobil ini. Citra mobil ini tidak menggambarkan apapun pada kebesaran nama Plymouth. Mobilnya sendiri dikategorikan dalam mobil ringan dan kualitas bahannya sangat buruk. Ini karena pengaruh regulasi pada saat itu mengenai emisi dan harga bahan bakar minyak yang sangat tinggi. Model ini akhirnya dihentikan diakhir tahun 1970an.
Pontiac Tempest
Pontiac Tempest adalah salah satu dari sekian banyak mobil yang berada di era krisi mobil berotot. Pontiac bersama dengan brand lainnya di bawah GM, memang tak berdaya di era tersebut. Mesin yang dipakai sungguh tak mencirikan keberadaan mobil ini. Sebenarnya Pontiac dapat berbuat banyak, sayangnya mereka terikat dengan regulasi yang ada. Meskipun bukan memperlihatkan performa yang baik, namun Pontic Tempest termasuk yang masih disuaki orang pada saat ini.
Plymouth Duster
Secara tampilan Plymouth Duster sebenarnya tidak mengecewakan. Masih memberikan garis-garis dari mobil berotot. Sayangnya begitu berada di balik kemudi, maka sangat terasa perbedaannya. Regulasi lagi-lagi menjadi batu sandungan pada pabrik otomotif ini menghasilkan produk seperti era lalu. Ditambah lagi bagian dalamnya terlihat sangat murahan tak mencirikan nilai brand ini. Mobil ini tidak banyak dilirik orang pada tahun 1970an.
Baca Juga:
Mercury Cyclone GT
Mercury Cyclone GT memiliki posisi dalam sedan mewah. Seperti Buick pada Ford, Mercury menyiratkan kemewahan dengan dukungan mesin performa tinggi. Namun sayangnya bila dibandingkan dengan Monte Carlo, Mercury GT tidaklah sebanding. Mobilnya memiliki bobot yang lumayan berat, namun mesinnya sama sekali tidak kuat mengangkatnya. Membuat performa mobil ini kedodoran. Sayangnya mobil ini sangat jarang, bahkan tidak pernah terlihat di jalan.
Valiant Charger
Meskipun sama-sama memakai nama Charger, namun Valiant Charger tak mampu mengimbangi Dodge Charger. Kekuatan mesin yang dimiliki Valiant Charger jauh di bawah Dodge Charger. Sayangnya Chrysler yang menaungi Valiant tak berbuat apapun untuk memperbaikinya. Yang mengherankan bahwa mobil ini memiliki nilai jual yang tinggi pada era saat ini. Harga yang tak sesuai dengan performa sesungguhnya. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengundian Akhir Program Mobil Lubricants 2025: Partisipasi Konsumen Capai Puncaknya
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia