Nasi Merah, Pilihan Lebih Baik untuk Berpuasa


Nasi merah punya nutrisi lebih baik ketimbang nasi putih. (foto: pixabay/aviavlad)
SAAT berpuasa, banyak orang yang mengubah pola konsumsi agar bisa lebih tahan lapar seharian. Sumber karbohidrat jadi salah satu yang harus diperhatikan ketika hendak mengubah pola konsumsi saat Ramadan.
Sumber karbohidrat yang lama dicerna jadi pilihan terbaik sebagai sumber energi selama berpuasa. "Kalau misalkan untuk bisa tahan lama (berpuasa), harus makan tinggi serat. Nasi putih tidak apa-apa. Tetapi lebih bagus lagi nasi merah (karena kandungan seratnya tinggi)," ujar ahli gizi, Dr Jovita Amelia, Msc, SpG, seperti dilansir Antara.
Makanan berserat tinggi seperti nasi merah bisa membuat tubuh kamu tetap berenergi setelah sahur hingga berbuka. Selain itu, nasi merah juga kaya protein, zat besi, zinc, selenium, dan vitamin B ketimbang nasi putih. Hal itu yang membuat nasi merah amat direkomendasikan untuk dimakan saat sahur.

Makan sahur yang ideal sebaiknya berisi sumber karbohidrat (porsinya 50%-60%), protein (15%-20%), dan lemak (20%-25%). "Sahur harus makanan pokok, protein dari lauk pauk. Porsi banyak sayuran dan buah, lalu karbohidrat kompleks untuk menjaga energi," kata Jovita.
Terakhir, pastikan asupan cairan dan zat besi cukup saat sahur demi distribusi oksigen tetap terjaga selama berpuasa sehingga tubuh akan terasa lebih bugar, tidak mudah lemas dan mengantuk.(*)