Nama Sebastian Diabadikan untuk Yayasan K3 Center


Sebastian Manuputty aktivis buruh yang tewas terbakar di Gelora Bung Karno (GBK) saat perayaan Hari Buruh (1/5) (Foto: Facebook Sebastian)
MerahPutih Nasional - Tewasnya buruh Sebastian Manuputty meninggalkan sejuta kenangan. Solidaritas dan kebaikan hati sang pendekar buruh dari PT Tirta Alam Segar (PT TAS) itu, akan terus dikenang di mata rekan kerja dan organisasi buruh.
Karena itu, DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan mengabadikan nama Sebastian untuk sebuah yayasan yang fokus pada bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Apa yang dilakukan almarhum luar biasa, kita nobatkan tokoh perjuangan perburuhan. Momen ini kita ambil untuk menjadikan sosok pejuang K3 seluruh Indonesia. Namanya kita abadikan untuk Yayasan Sebatian K3 Center," Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Amier Mahfouzh di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.
Yayasan ini beralamat di kantor DPC FSPMI Jalan Yapink Putra No 11 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, kata Amier, sedang diusahakan badan hukumnya.
"Badan hukumnya sedang diproses, katanya mau dipercepat," kata Amier.
Ditambahkan Amier, kegiatan Yayasan Sebastian K3 Center adalah advokasi, edukasi dan pengaduan. Selain itu, yayasan ini juga akan mencari formula yang tepat mengenai K3 bersama pemerintah dan perusahaan. Sebab, selama ini buruh tak pernah dilibatkan dalam penyusunan K3.
"Dengan momen alam. Ini kita menjadi terbuka juga bahwa K3 sangat luar biasa dibanding upah," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Kasus Terakhir yang Ditangani Sebastian Libatkan Oknum PT TAS
Sebastian Manuputty, Tewas Bunuh Diri atau Dibunuh?