Nadia Purwoko Berikan Motivasi dan Semangat Anak Penderita Kanker

MISS Grand Indonesia 2018, Nadia Purwoko, tak hanya cerdas dan berparas rupawan. Dara cantik kelahiran Bengkulu ini juga memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi.

Nadia yang melakukan kegiatan sosial dengan menyambangi rumah singgah bagi para anak-anak penderita kanker dan leukimia. Rumah singgah bernama Rumah Harapan Valencia Care, berada di Tebet, Jakarta, Senin (23/7).

Namun dalam kegiatan sosial itu, Nadia tak hanya seorang diri, dirinya didampingi oleh National Director Miss Grand Indonesia, Dikna Faradiba, Miss Grand International 2014 Dayranne Less, Miss Grand International 2017 Maria Jose Lora dan juga Claire Elizabeth Parker selaku Miss Grand International 2015.

Terkait hal itu, Nadia dengan ramah dan senyum manis menjelaskan tentang kegiatan sosial yang dilakukannya pada hari anak.

"Ini adalah salah satu program yang difokuskan pada aksi sosial. Kita datang kerumah harapan Indonesia untuk bertemu anak-anak yang mengidap salah satu penyakit kangker, untuk memberikan support pada mereka" tutur Nadia di sela-sela kegiatan sosial yang dilakukan di Rumah Harapan Valencia Care, Jakarta, Senin (23/7).

Pada kegiatan sosial ini, model cantik kelahiran 23 Januari 1992 itu mengajak para masyarakat khususnya orang tua agar perduli terhadap anak-anak yang menderita kanker.

Dalam momen tersebut, wanita berusia 26 tahun itu juga merasakan betapa sedihnya para orang tua yang memiliki anak pengidap kanker. Dengan penuh perhatian Nadia pun mengajak para orangtua untuk kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan yang luar biasa itu.

"Untuk orang tua lain diluar sana. Kita disini ingin ngasih tau bahwa 'kamu tak sendiri' orangtua harus kuat, sabar, berdoa serta tak putus harapan terhadap cobaan yang ada," ujar Nadia

Ternyata Nadia juga memiliki keluarga yang anaknya penderita kanker. Maka tak heran jika Miss Grand Indonesia 2018 itu begitu merasakan apa yang tengah dialami oleh orang tua yang memiliki anak pengidap kanker.

"Di keluarga mama aku, ada juga yang seperti mereka, masih saudara dekat sih. Jadi aku sangat prihatin dan berharap para orang tua bisa sabar dan tak henti berdoa untuk kesembuhan buah hatinya, " tambah Nadia dengan wajah sendu.

Terlepas dari itu, kali pertama menjadi Miss Grand Indonesia, Nadia tak menampik jika memiliki banyak tantangan. Namun tantangan disini dalam ranah yang sangat positif.

"Tentunya menjadi tantangan yah tetapi tantangan positif. Saya semakin terpacu, bukan untuk saya sendiri tapi untuk orang lain saya mampu menjadi Miss Grand Indonesia yang pertama," jelasnya.

Menjelang event Miss Grand International di Myanmar dua bulan lagi, November 2018, Nadia mengaku sangat optimis dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Insyallah optimis, makannya sekarang kita prepare dan dibantu oleh banyak pihak, baik mba Dikna Faradiba dan yang lain. Kita akan fokus bulan ini" tutupnya. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Merasakan Keliaran Dead Squad di Hammersonic Festival 2018