Musisi-Musisi yang Memprediksikan Kematiannya

NAMA mereka sangat terkenal. Status popularitas sudah mendunia. Namun kematian selalu berada di kepala mereka. Seolah popularitas dan kemakmuran tak berarti.

Bahkan para musisi ini tidak pernah mengecap kehidupan sampai usia 30 tahun. Sebagian dari mereka adalah musisi yang masuk dalam klub terkenal Club 27. Istilah Club 27 diberikan oleh publik karena mereka meninggal pada usia 27 tahun.

Kematian merupakan barang mewah bagi mereka. Jejak-jejak karya mereka malah terus hidup sampai sekarang. Laman listverse mengungkapkan quote yang dibuat oleh para musisi ini, dalam lirik atau diungkapkan ke publik.

Janis Joplin

Rocker ini selalu merasa hidup dalam kesendirian dan sunyi. Ia meninggal akibat over dosis heroin pada 4 Oktober 1970. Ia sempat mengungkapkan, 'Di panggung saya ML dengan 25 ribu orang tapi saya pulang seorang diri."

Lil Peep

Pada 15 November 2017, Lil Peep atau Gustav Elijah ditemukan tewas akibat over dosis obat-obatan. Lip Peep dikenal dengan sebutan Kurt Cobainnya rapper. Ia memiliki tato di dahinya bertuliskan 'Get Cake Die Young'. Kemudian dalam lirik lagunya Drive-By; 'I'm a die, I ain't even 25'.

The Notorious B.I.G.

Ia memiliki perseteruan dengan rapper lainnya, Tupac Shakur, yang merupakan bagian dari 'perang' rapper antara pantai barat dan pantai timur. Biggie Smalls, demikian ia disapa, tewas ditembak di jalanan di Kota Los Angeles. Sampai sekarang kasusnya masih misteri.

Buddy Holly

"Kematian kerap disetarakan dengan kesuksesan karier." demikian Buddy Holly mencetuskan di tahun 1959. Ia tewas dalam kecelakaan pesawat yang mengantarkannya menuju titik konser berikutnya. Kala itu Buddy tengah dalam puncak kariernya sebagai perintis musik rock n' roll.

Amy Winehouse

Pemenang Grammy lima kali ini dikenal dangan kontroversi, penampilan yang unik dan karya berkualitas. Quote terkenalnya, "Hidup ini singkat. Apapun bisa terjadi dan itu pasti. Enggak ada gunanya cuma duduk berdiam diri berandai-andai."

Tupac Shakur

Sama seperti musuhnya Biggie Smalls, Tupac Shakur tewas diberondong peluru. Ia duduk di samping produser terkenal, Suge Knight dalam BMW seri 7 ketika berada di Las Vegas, Nevada. Ia pernah berkata, "Kematian bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Namun kehilangan terbesar adalah sudah merasa mati padahal masih hidup. Pantang menyerah!"

Jim Morrison

Tahun 1971 musik rock kehilangan musisi besar. Selain sebagai vokalis The Doors, ia sangat puitis dalam menulis lirik lagunya. Ia ditemukan tewas over dosis heroin. Jim Morrison pernah berkata, "Kematian menjadikan kita semua seperti malaikat, memiliki sayap indah seperti cakar gagak." Kalimat yang sampai sekarang memberikan berbagai intepretasi.

Avicii

Kematian DJ EDM asal Swedia ini sungguh mengejutkan. Ia tengah berada di puncak kariernya. Ia dikenal dengan lagunya The Nights, Wake Me Up, Hey Brother dan Levels. Dalam sebuah film dokumenter, Avicii mengatakan, "Saya ingin mati."

Kurt Cobain

Tokoh musik grunge ini membuat syok musik dunia dengan kematiannya. Popularitas dan kemakmurannya tidak memberikannya kenyamanan. Iapun mengambil senapan dan membunuh dirinya sendiri. Ia hidup dalam depresi, menyebutkan, "Jika kamu mati, maka kamu mendapatkan kebahagiaan utuh dan ruh kamu hidup di suatu tempat, menjadi orang lain. Itu harapan saya."

Jimi Hendrix

Kepiawaiannya dalam memainkan gitar memberikan pengaruh luas pada gitaris-gitaris di bawahnya. Tak hanya itu vokalnya memberikan inspirasi pada vokalis-vokalis rock saat ini. Kata-kata terakhir yang diucapkan Hendrix pada mesin penjawab telepon Chas Chandler, "Saya butuh pertolongan, sangat bung!" Namun Chandler menyangkal ia memiliki mesin penjawab telepon. (psr)